• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Komputasi Bergerak

Komputasi Bergerak atau Mobile Computing adalah sistem komputasi yang dapat dengan mudah dipindahkan secara fisik dan kemampuan komputasi yang dapat digunakan ketika mereka sedang dipindahkan. Sekumpulan hardware, data dan perangkat lunak aplikasi yang mampu berpindah tempat. Kelas tertentu dalam sistem terdistribusi dimana beberapa node dapat bergerak bebas dan melakukan koneksi pada jaringan yang berbeda.

Mengapa disebut komputasi bergerak? Karena:
  1. Memiliki aplikasi yang sangat luas
  2. Memiliki kemampuan melakukan perpindahan posisi
  3. Memiliki kemampuan perpindahan peralatan
  4. Memiliki kemampuan perpindahan jaringan,dll
Contohnya adalah ponsel, personal digital assistant (pda), dsb. Perangkat komputasi bergerak tidak selalu harus terhubung dengan jaringan telekomunikasi seperti halnya Handphone, kalkulator, PSP, netbook juga dapat dikategorikan sebagai perangkat komputasi bergerak. Berikut ini merupakan beberapa contoh komputasi bergerak, antara lain :
  1. Computer Portable
    Portabel komputer adalah sebuah computer yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Computer portable tengah populer dikalangan masyarakat terutama pelajar karena praktis dan mudah dibawa. Computer portable dikenal juga dengan sebutan laptop atau notebook.
  2. Tablet PC
    Tablet PC adalah computer yang berbentuk seperti sebuah buku yang biasa disebut dengan Ipad. Dengan memiliki beberapa kelebihan yakni dengan adanya teknologi layar sentuh.

  3. Internet Tablet
    Internet tablet adalah berbagai alat mobile internet yang dibuat dan difokuskan hanya untuk internet dan fitur – fitur media lainnya.
  4. PDA
    PDA adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa kemana-mana. PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo.
  5. Ultra Mobile
    Ultra mobile PC atau yang lebih dikenal dengan Micro PC adalah komputer ekstra mini yang bisa dibawa kemana – mana, berlayar sentuh, dapat memutar film dan lagu, bermain game dana dapat digunakan untuk mengerjakan tugas kantor. Alat ini dikembangkan oleh Microsoft bekerja sama dengan ASUS, Samsung dana Founder.
  6. Smart Phone
    Smart Phone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, dan kadang memiliki fitur yang menyerupai komputer. Saat ini smartphone sangat diminati dan terus dikembangkan dengan berbagai fitur canggih.

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan perangkat teknologi nirkabel telah meningkat dengan cepat. Dimana saja dan kapan saja orang bisa mengakses sistem informasi kabel menggunakan perangkat computer portable seperti tablet PC, Smartphone, dan sejenisnya yang diaktifkan oleh baterai. Hal ini bisa terjadi dengan perkembangan teknologi komunikasi yang cepat.

 Mobile computing tidak terlepas dari dunia komunikasi bergerak (mobile communication), meski ruang lingkup mobile computing tidak hanya ada pada komunikasi bergerak.

 Pengguna ponsel dapat mengakses sejumlah informasi yang berada pada jaringan statis saat mereka sedang bepergian yang dikenal sebagai komputasi bergerak. Komputasi bergerak menyediakan data intensif dengan aspek manfaat teknologi nirkabel, dan teknologi bergerak untuk mendukung aplikasi ini disebut sebagai mobile database. Teknologi nirkabel/wireless memegang peran penting dalam komputasi bergerak. Dan berikut ini adalah contoh teknologi dalam Komputasi Bergerak :
  • In room network: infrared, Bluetooth
  • WLAN
  • Broadband wireless network
  • Wide area wireless
  • Satelite based network
  • Celluler Network

 Penyedia layanan bergerak akan memberikan sejumlah layanan informasi termasuk informasi cuaca, atau jasa ramalan cuaca, berita, informasi indeks saham, valuta asing, wisata layanan, jadwal penerbangan, jadwal pertandingan sepak bola, penentuan posisi, dan panduan rute, untuk layanan transportasi. Dalam pembuatan layanan informasi nirkabel, sejumlah masalah harus ditangani seperti manajemen data mobile, infrastruktur pendukung jaringan, lokasi, dan sebagainya. Agar aplikasi yang dibuat menjadi menarik dan bermanfaat.

 Kelebihan Mobile Computing
  • Aplikasi yang luas
  • Bergerak/berpidah lokasi secara bebas
  • Bebas berpindah jaringan
Kekurangan Mobile Computing
  • Minimnya Bandwith
    Akses internet pada peralatanini lambat jika dibandingkan dengan akses dengan kabel, akan tetapi dengan menggunakan teknologi GPRS, EDGE dan jaringan 3G, LAN Nirkabel berkecepatan tinggi tidak terlalu mahal tetapi memiliki bandwith terbatas.
  • Konsumsi tenaga
    Mobile computing sangat bergantung pada daya tahan baterai.
  • Gangguan Transmisi
    Jarak dengan pemancar sinyal dan cuaca sangat mempengaruhi transimis data pada mobile computing.
  • Potensi Terjadinya Kecelakaan
    Beberapa kecelakaan akhir2 ini kerap disebabkan oleh pengendara yang menggunakan peralatan mobile computing saat berkendara.
  • Kendala sumber daya yang terbatas pada perangkat mobile
    Agar bersifat portable dan mobile, device dirancang kecil dan ringan. Tetapi dengan desain ini ada kelemahannya yaitu kapasitas baterai yang kecil, kapasitas penyimpanan memory kecil, daya komputasi terbatas.
Dengan membedakan sistem komputasi mobile dari sistem komputasi lain, kita bisa mengidentifikasi perbedaan dalam kinerja bagaimana dirancang, digunakan dan diatur dalam pembuatan sistem tersebut. Ada beberapa hal yang sistem komputasi mobile dapat melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh sistem komputasi yang statis.
Share:

Keamanan Komputer

Computer security atau keamanan komputer bertujuan membantu user agar dapat mencegah penipuan atau mendeteksi adanya usaha penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi. Informasinya sendiri memiliki arti non fisik.
Keamanan komputer diperlukan karena pentingnya suatu informasi dengan penyediaan informasi secara cepat, sehingga menimbulkan potensi adanya lubang keamanan (security hole). Hal inilah yang menyebabkan keamanan computer dibutuhkan untuk melindung iinformasi penting dari orang-orang yang tidak berkepentingan dan tidak  bertanggungjawab. Kejahatan komputer semakin meningkat disebabkan karena:
  1. Aplikasi bisnis berbasis TI dan jaringan komputer meningkat : online banking, e-commerce, Electronic data Interchange (EDI)
  2. Desentralisasi server
  3. Transisi dari single vendor ke multi vendor
  4. Meningkatnya kemampuan pemakai (user)
  5. Kesulitan penegak hokum dan belum adanya ketentuan yang pasti
  6. Semakin kompleksnya system yang digunakan, semakin besarnya sourcecode program yang digunakan
  7. Berhubungan dengan internet
Lubang keamanan (security hole) terbagi menjadi:
  1. Keamanan yang bersifat fisik (physical security)
    Termasuk akses orang ke gedung, peralatan, dan media yang digunakan. Contoh:
    • Wiretapping atau hal-hal yang berhubungan dengan akses ke kabel atau komputer yang digunakan juga dapat dimasukkan ke dalam kelas ini
    • Denial of service, dilakukan misalnya dengan mematikan peralatan atau membanjiri saluran komunikasi dengan pesan-pesan (yang dapat di berikan siapa saja karena yang diutamakan adalah banyaknya jumlah pesan)
    • Syn Flood Attack, dimana sistem (host) yang dituju dibanjiri oleh permintaan sehingga dia menjadi terlalu sibuk dan bahkan dapat berakibat macetnya sistem (hang)
  2. Keamanan yang berhubungan dengan orang (personel)
  3. Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi (communications)
  4. Keamanan dalam operasi
    Adanya prosedur yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan, dan juga termasuk prosedur setelah serangan (post attack recovery)
Aspek-aspek keamanan komputer antara lain:
  1. Privacy / Confidentiality
    Menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
    Privacy yaitu lebih kearah data-data yang sifatnya privat , Contoh : e-mail seorang pemakai (user) tidak boleh dibaca oleh administrator.
    Confidentiality yaitu berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut. Contoh: data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social security number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, dan sebagainya) harus dapat diproteksi dalam penggunaan dan penyebarannya
    Bentuk Serangan: usaha penyadapan (dengan program sniffer). Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi
  2. Integrity
    Informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi. Contoh: e-mail diintercept di tengah jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang dituju.
    Bentuk serangan: adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, "man in the middle attack" dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar sebagai orang lain
  3. Authentication
    Metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, atau orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud. Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi watermarking (untuk menjaga "intellectual  property", yaitu dengan menandai dokumen atau hasil karya dengan "tanda tangan" pembuat ) dan digital signature. Access control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat mengakses informasi. User harus menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya

  4. Availability
    Berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Contoh hambatan:
    • Denial Of Service Attack (DOS Attack), dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan sampai down, hang, crash
    • Mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi e-mail bertubi-tubi (katakan ribuan e-mail) dengan ukuran yang besar sehingga sang pemakai tidak dapat membuka e-mailnya atau kesulitan mengakses e-mailnya
  5. Access Control
    Cara pengaturan akses kepada informasi yang berhubungan dengan masalah authentication dan juga privacy. Metode dengan cara menggunakan kombinasi userid/password atau dengan menggunakan mekanisme lain.

  6. Non-repudiation
    Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Dukungan bagi electronic commerce
Prinsip dasar perancangan sistem yang aman antara lain: mencegah hilangnya data-data dan mencegah masuknya penyusup. Lapisan-lapisan keamanan terbagi menjadi:
  1. Lapisan Fisik
    • Membatasi akses fisik ke mesin
    • Back-up data
    • Mendeteksi gangguan fisik
    • Log file
    • Mengontrol akses sumber daya
  2. Keamanan lokal
    Berkaitan dengan user dan hak-haknya :
    • Beri mereka fasilitas minimal yang diperlukan
    • Hati-hati terhadap saat/dari mana mereka login, atau tempat seharusnya mereka login
    • Pastikan dan hapus rekening mereka ketika mereka tidak lagi membutuhkan akses
  3. Keamanan Root
    • Ketika melakukan perintah yang kompleks, cobalah dalam cara yang tidak merusak dulu, terutama perintah yang menggunakan globbing: contoh, anda ingin melakukan "rm foo*.bak", pertama coba dulu: "ls foo*.bak" dan pastikan anda ingin menghapus file-file yang anda pikirkan.
    • Beberapa orang merasa terbantu ketika melakukan "touch /-i" pada sistem mereka. Hal ini akan membuat perintah-perintah seperti : "rm -fr *"menanyakan apakah anda benar-benar ingin menghapus seluruh file. (Shell anda menguraikan "-i" dulu, dan memberlakukannya sebagai option -i kerm)
    • Hanya menjadi root ketika melakukan tugas tunggal tertentu. Jika anda berusaha mengetahui bagaimana melakukan sesuatu, kembali ke shell pemakai normal hingga anda yakin apa yang perlu dilakukan oleh root
    • Jalur perintah untuk pemakai root sangat penting. Jalur perintah, atau variabel lingkungan PATH mendefinisikan lokal yang dicari shell untuk  program. Cobalah dan batasi jalur perintah bagi pemakai root sedapat mungkin, dan jangan pernah menggunakan '.', yang berarti 'direktori saat ini', dalam pernyataan PATH anda. Sebagai tambahan, jangan pernah menaruh direktori yang dapat ditulis pada jalur pencarian anda, karena hal ini memungkinkan penyerang memodifikasi atau menaruh file biner dalam jalur pencarian anda, yang memungkinkan mereka menjadi root ketika anda menjalankan perintah tersebut
    • Jangan pernah menggunakan seperangkat utilitas rlogin/rsh/rexec (disebut utilitas r) sebagai root. Mereka menjadi sasaran banyak serangan, dan sangat berbahaya bila dijalankan sebagai root. Jangan membuat file .rhosts untuk root
    • File /etc/securetty berisikan daftar terminal-terminal tempat root dapat login. Secara baku (pada RedHatLinux) diset hanya pada konsol virtual lokal(vty). Berhati-hatilah saat menambahkan yang lain ke file ini. Anda seharusnya login dari jarak jauh sebagai pemakai biasa dan kemudian 'su' jika anda butuh (mudah-mudahan melalui ssh atau saluran terenkripsi lain),sehingga tidak perlu untuk login secara langsung sebagai root
    • Selalu perlahan dan berhati-hati ketika menjadi root. Tindakan anda dapat mempengaruhi banyak hal. Pikir sebelum anda mengetik!
  4. Keamanan File dan system file
    • Directory home user tidak boleh mengakses perintah mengubah systemseperti partisi, perubahan device dan lain-lain
    • Lakukan setting limit system file
    • Atur akses dan permission file : read, writa, execute bagi user maupungroup
    • Selalu cek program-program yang tidak dikenal
  5. Keamanan Password dan Enkripsi
    • Hati-hati terhadap bruto force attack dengan membuat password yang baik
    • Selalu mengenkripsi file yang dipertukarkan
    • Lakukan pengamanan pada level tampilan, seperti screen saver
  6. Keamanan Kernel
    • Selalu update kernel system operasi
    • Ikuti review bugs dan kekurang-kekurangan pada system operasi
  7. Keamanan Jaringan
    • Waspadai paket sniffer yang sering menyadap port Ethernet
    • Lakukan prosedur untuk mengecek integritas data
    • Verifikasi informasi DNS
    • Lindungi network file system
    • Gunakan firewall untuk barrier antara jaringan privat dengan jaringan eksternal
Jenis penyerangan pada protokol antara lain:
  1. Ciphertext-only attack.
    Dalam penyerangan ini, seorang cryptanalyst memiliki ciphertext darisejumlah pesan yang seluruhnya telah dienkripsi menggunakan algoritmayang sama
  2. Known-plaintext attack.
    Dalam tipe penyerangan ini, cryptanalyst memiliki akses tidak hanya keciphertext sejumlah pesan, namun ia juga memiliki plaintext pesan-pesan tersebut
  3. Chosen-plaintext attack.
    Pada penyerangan ini, cryptanalyst tidak hanya memiliki akses atasciphertext dan plaintext untuk beberapa pesan, tetapi ia juga dapatmemilih plaintext yang dienkripsi.
  4. Adaptive-chosen-plaintext attack.
    Penyerangan tipe ini merupakan suatu kasus khusus chosen-plaintextattack. Cryptanalyst tidak hanya dapat memilih plaintext yang dienkripsi,ia pun memiliki kemampuan untuk memodifikasi pilihan berdasarkanhasil enkripsi sebelumnya. Dalam chosen-plaintext attack, cryptanalystmungkin hanya dapat memiliki plaintext dalam suatu blok besar untuk dienkripsi; dalam adaptive-chosen-plaintext attack ini ia dapat memilih blok plaintext yang lebih kecil dan kemudian memilih yang lain berdasarkan hasil yang pertama, proses ini dapat dilakukannya terusmenerus hingga ia dapat memperoleh seluruh informasi
  5. Chosen-ciphertext attack.
    Pada tipe ini, cryptanalyst dapat memilih ciphertext yang berbeda untuk didekripsi dan memiliki akses atas plaintext yang didekripsi
  6. Chosen-key attack.
    Cryptanalyst pada tipe penyerangan ini memiliki pengetahuan tentanghubungan antara kunci-kunci yang berbeda
  7. Rubber-hose cryptanalysis.
    Pada tipe penyerangan ini, cryptanalyst mengancam, memeras, atau bahkan memaksa seseorang hingga mereka memberikan kuncinya.
Jenis penyerangan pada jalur komunikasi antara lain:
  1. Sniffing
    Secara harafiah berarti mengendus, tentunya dalam hal ini yang diendus adalah pesan (baik yang belum ataupun sudah dienkripsi) dalam suatu saluran komunikasi. Hal ini umum terjadi pada saluran publik yang tidak aman. Sang pengendus dapat merekam pembicaraan yang terjadi.
  2. Replay attack [DHMM 96]
    Jika seseorang bisa merekam pesan-pesan handshake (persiapan komunikasi), ia mungkin dapat mengulang pesan-pesan yang telah direkamnya untuk menipu salah satu pihak
  3. Spoofing [DHMM 96]
    Penyerang ± misalnya Maman ± bisa menyamar menjadi Anto. Semua orang dibuat percaya bahwa Maman adalah Anto. Penyerang berusaha meyakinkan pihak-pihak lain bahwa tak ada salah dengan komunikasi yang dilakukan, pada hal komunikasi itu dilakukan dengan sang penipu/penyerang. Contohnya jika orang memasukkan PIN ke dalam mesin ATM palsu ± yang benar-benar dibuat seperti ATM asli ± tentu sang penipu bisa mendapatkan PIN-nya dan copy pita magentik kartu ATM milik sang nasabah. Pihak bank tidak tahu bahwa telah terjadi kejahatan
  4. Man-in-the-middle [Schn 96]
    Jika spoofing terkadang hanya menipu satu pihak, maka dalam skenario ini, saat Anto hendak berkomunikasi dengan Badu, Maman di mata Anto seolah-olah adalah Badu, dan Maman dapat pula menipu Badu sehingga Maman seolah-olah adalah Anto. Maman dapat berkuasa penuh atas jalur komunikas ini, dan bisa membuat berita fitnah
Di bidang kriptografi, enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi. Di pertengahan tahun 1970-an, enkripsi kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik, dan saat ini enkripsi telah digunakan pada sistem secara luas, seperti Internet e-commerce, jaringan Telepon bergerak dan ATM pada bank.

Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau digital signature. Penggunaan yang lain yaitu untuk melindungi dari analisis jaringan komputer. Berikut ini aplikasi dalam menggunakan enkripsi antra lain:
  1. Jasa telekomunikasi
    • Enkripsi untuk mengamankan informasi konfidensial baik berupa suara,data, maupun gambar yang akan dikirimkan ke lawan bicaranya
    • Enkripsi pada transfer data untuk keperluan manajemen jaringan dantransfer on-line data billing
    • Enkripsi untuk menjaga copyright dari informasi yang diberikan
  2. Militer dan pemerintahan
    • Enkripsi diantaranya digunakan dalam pengiriman pesan
    • Menyimpan data-data rahasia militer dan kenegaraan dalam media penyimpanannya selalu dalam keaadan terenkripsi
  3. Data Perbankan
    Informasi transfer uang antar bank harus selalu dalam keadaanterenkripsi
  4. Data konfidensial perusahaan
    • Rencana strategis, formula-formula produk, database pelanggan/karyawan dan database operasional
    • Pusat penyimpanan data perusahaan dapat diakses secara on-line
    • Teknik enkripsi juga harus diterapkan untuk data konfidensial untuk melindungi data dari pembacaan maupun perubahan secara tidak sah
  5. Pengamanan electronic mail
    • Mengamankan pada saat ditransmisikan maupun dalam media penyimpanan
    • Aplikasi enkripsi telah dibuat khusus untuk mengamankan e-mail,diantaranya PEM (Privacy Enhanced Mail) dan PGP (Pretty Good Privacy), keduanya berbasis DES dan RSA

  6. Kartu Plastik
    • Enkripsi pada SIM Card, kartu telepon umum, kartu langganan TV kabel, kartu kontrol akses ruangan dan komputer, kartu kredit, kartu ATM, kartu pemeriksaan medis, dll
    • Enkripsi teknologi penyimpanan data secara magnetic, optik, maupun chip
     
Tipe-tipe program jahat antara lain:
  1. Bacteria
    Program yang mengkonsumsi sumber daya sistem dengan mereplikasi dirinya sendiri. Bacteria tidak secara eksplisit merusak file. Tujuan program ini hanya satu yaitu mereplikasi dirinya. Program bacteria yang sederhana bisa hanya mengeksekusi dua kopian dirinya secara simultan pada sistem multi programming atau menciptakan dua file baru, masing-masing adalah kopian file program bacteria. Keduakopian in kemudian mengkopi dua kali, dan seterusnya
  2. Logic bomb
    Logik yang ditempelkan pada program komputer agar memeriksa suatu kumpulan kondisi di sistem. Ketika kondisi-kondisi yang dimaksud ditemui, logik mengeksekusi suatu fungsi yang menghasilkan aksi-aksi tak diotorisasi

    Logic bomb menempel pada suatu program resmi yang diset meledak ketika kondisi-kondisi tertentu dipenuhi. Contoh kondisi-kondisi untuk memicu logic bomb adalah ada atau tIdak adanya file-file tertentu, hari tertentu dari minggu atau tanggal, atau pemakai menjalankan aplikasi tertentu. Begitu terpicu, bomb mengubah atau menghapus data atau seluruh file, menyebabkan mesin terhenti, atau mengerjakan perusakan lain.
  3. Trapdoor
    Titik masuk tak terdokumentasi rahasia di satu program untuk memberikan akses tanpa metode-metode otentifikasi normal. Trapdoor telah dipakai secara benar selama bertahun-tahun oleh pemogram untuk mencari kesalahan program. Debugging dan testing biasanya dilakukan pemogram saat mengembangkan aplikasi. Untuk program yang mempunyai prosedur otentifikasi atau setup lama atau memerlukan pemakai memasukkan nilai-nilai berbeda untuk menjalankan aplikasi maka debugging akan lama bila harus melewati prosedur-prosedur tersebut. Untuk debug program jenis ini, pengembang membuat kewenangan khusus atau menghilangkan keperluan setup dan otentifikasi.

    Trapdoor adalah kode yang menerima suatu barisan masukan khusus atau dipicu dengan menjalankan ID pemakai tertentu atau barisan kejahatan tertentu.Trapdoor menjadi ancaman ketika digunakan pemrogram jahat untuk memperoleh pengkasesan tak diotorisasi. Pada kasus nyata, auditor (pemeriks) perangkat lunak dapat menemukan trapdoor  pada produk perangkat lunak dimana nama pencipta perangkat lunak berlakuk sebagai password yang memintas proteksi perangkat lunak yang dibuatnya. Adalah sulit mengimplementasikan kendali-kendali perangkat lunak untuk trapdoor.
  4. Trojan horse
    Rutin tak terdokumentasi rahasia ditempelkan dalam satu program berguna. Program yang berguna mengandung kode tersembunyi yang ketikadijalankan melakukan suatu fungsi yang tak diinginkan. Eksekusi programmenyebabkan eksekusi rutin rahasia ini. Program-program trojan horse digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi secara tidak langsung dimana pemakai tak diotorisasi tidak dapat melakukannya secara langsung. Contoh, untuk dapat mengakses file-file pemakai lain pada sistem dipakai bersama, pemakai dapat menciptakan program trojan horse.

    Trojan horse ini ketika program dieksekusi akan mengubah ijin-ijin file sehinga file-file dapat dibaca oleh sembarang pemakai. Pencipta program dapat menyebarkan ke pemakai-pemakai dengan menempatkan program di direktori bersama dan menamai programnya sedemikian rupa sehingga disangka sebagai program utilitas yang berguna. Program trojan horse yang sulit dideteksi adalah kompilator yang dimodifikasi sehingga menyisipkan kode tambahan ke program-program tertentu begitu dikompilasi, seperti program login. Kode menciptakan trapdoor pada program login yang mengijinkan pencipta log ke sistem menggunakan password khusus.

    Trojan horse jenis ini tak pernah dapat ditemukan jika hanya membaca program sumber. Motivasi lain dari trojan horse adalah penghancuran data. Program muncul sebagai melakukan fungsi-fungsi berguna (seperti kalkulator), tapi juga secara diam-diam menghapus file-file pemakai. Trojan horse biasa ditempelkan pada program-program atau rutin-rutin yang diambil dari BBS, internet, dan sebagainya.
  5. Virus
    Kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengkopiandirinya disisipkan ke satu program lain atau lebih, dengan cara memodifikasi program- program itu. Modifikasi dilakukan dengan memasukkan kopian program virus yang dapat menginfeksi program-program lain. Selain hanya progasi, virus biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan. Di dalam virus komputer, terdapat kode intruksi yang dapat membuat kopian sempurna dirinya. Ketika komputer yang terinfeksi berhubungan (kontak) dengan perangkat lunak yang belum terinfeksi, kopian virus memasuki program baru.

    Infeksi dapat menyebar dari komputer ke komputer melalui pemakai-pemakai yang menukarkan disk atau mengirim program melalui jaringan. Pada lingkungan jaringan, kemampuan mengakses aplikasi dan layanan-layanan komputer lain merupakan fasilitas sempurna penyebaran virus. Masalah yang ditimbulkan virus adalah virus sering merusak sistem komputer seperti menghapus file, partisi disk, atau mengacaukan program. Kalsifikasi tipe virus antara lain:
    1. Parasitic virus.
      Merupakan virus tradisional dan bentuk virus yang paling sering. Tipe ini mencantolkan dirinya ke file .exe. Virus mereplikasi ketika program terinfeksi dieksekusi dengan mencari file-file .exe lain untuk diinfeksi.
    2. Memory resident virus.
      Virus memuatkan diri ke memori utama sebagai bagian program yang menetap. Virus menginfeksi setiap program yang dieksekusi.
    3. Boot sector virus.
      Virus menginfeksi master boot record atau boot record dan menyebar saat sistem diboot dari disk yang berisi virus.
    4. Stealth virus.
      Virus yang bentuknya telah dirancang agar dapat menyembunyikan diri dari deteksi perangkat lunak antivirus.
    5. Polymorphic virus.
      Virus bermutasi setiap kali melakukan infeksi. Deteksi dengan penandaan virus tersebut tidak dimungkinkan. Penulis virus dapat melengkapi dengan alat-alat bantu penciptaan virus baru (virus creation toolkit, yaitu rutin-rutin untuk menciptakan virus-virus baru). Dengan alat bantu ini penciptaan virus baru dapat dilakukan dengan cepat. Virus-virus yang diciptakan dengan alat bantu biasanya kurang canggih dibanding virus-virus yang dirancang dari awal.

    Siklus hidup Virus melalui empat fase (tahap), yaitu:
    • Fase tidur (dormant phase).
      Virus dalam keadaan menganggur. Virus akan tiba-tiba aktif oleh suatu kejadian seperti tibanya tanggal tertentu, kehadiran program atau file tertentu, atau kapasitas disk yang melewati batas. Tidak semua virus mempunyai tahap ini. 
    • Fase propagasi (propagation phase).
      Virus menempatkan kopian dirinya ke program lain atau daerah sistem tertentu di disk. Program yang terinfeksi virusakan mempunyai kloning virus. Kloning virus itu dapat kembali memasuki fase propagasi. 
    • Fase pemicuan (triggering phase).
      Virus diaktifkan untuk melakukan fungsi tertentu. Seperti pada fase tidur, fase pemicuan dapat disebabkan beragam kejadian sistem termasuk penghitungan jumlah kopian dirinya.
      Fase eksekusi (execution phase)
      .
      Virus menjalankan fungsinya, fungsinya mungkin sepele seperti sekedar menampilkan pesan dilayar atau merusak seperti merusak program dan file-file data, dan sebagainya. Kebanyakan virus melakukan kerjanya untuk suatu sistem operasi tertentu, lebih spesifik lagi pada platform perangkat keras tertentu. Virus-virus dirancang memanfaatkan rincian-rincian dan kelemahan-kelemahan sistem tertentu.
  6. Worm
    Program yang dapat mereplikasi dirinya dan mengirim kopian-kopian dari komputer ke komputer lewat hubungan jaringan. Begitu tiba, worm diaktifkan untuk mereplikasi dan progasai kembali. Selain hanya propagasi, worm biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan. Network worm menggunakan hubungan jaringan untuk menyebar dari sistem kesistem lain. Sekali aktif di suatu sistem, network worm dapat berlaku seperti virus atau bacteria, atau menempelkan program trojan horse atau melakukan sejumlah aksi menjengkelkan atau menghancurkan.

    Untuk mereplikasi dirinya, network worm menggunakan suatu layanan jaringan, seperti : Fasilitas surat elektronik (electronic mail facility), yaitu worm mengirimkan kopian dirinya ke sistem-sistem lain. Kemampuan eksekusi jarak jauh (remote execution capability), yaitu worm mengeksekusi kopian dirinya di sistem lain. Kemampuan login jarak jauh (remote login capability), yaitu worm log pada sistem jauh sebagai pemakai dan kemudian menggunakan perintah untuk mengkopi dirinya dari satu sistem ke sistem lain. Kopian program worm yang baru kemudian dijalankan di sistem jauh dan melakukan fungsi-fungsi lain yang dilakukan di sistem itu, worm terus menyebar dengan cara yang sama.

    Network worm mempunyai ciri-ciri yang sama dengan virus komputer, yaitu mempunyai fase-fase sama, yaitu : Dormant phase, Propagation phase, Trigerring phase, Execution phase. Network worm juga berusaha menentukan apakah sistem sebelumnya telah diinfeksi sebelum mengirim kopian dirinya ke sistem itu.
Share:

Elektronika

Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/ teknik elektronika dan instrumentasi.

Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini biasanya disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices). Contoh peralatan/peranti elektronik ini: Tabung Sinar Katoda (Cathode Ray Tube, CRT), radio, TV, perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD, perekam DVD, kamera video, kamera digital, komputer pribadi desk-top, komputer Laptop, PDA (komputer saku), robot, smart card, dll.

Berikut ini merupakan Fungsi dan Jenis-jenis Komponen Elektronika dasar yang sering digunakan dalam Peralatan Elektronika beserta simbolnya.
  1. Resistor
    Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan Kode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor. Hambatan Resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.
    Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :
    • Resistor yang Nilainya Tetap
    • Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.
    • Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
    • Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient)

  2. Kapasitor (Capacitor)
    Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi-fungsi Kapasitor (Kondensator) diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F)
    Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :
    • Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada bahan pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
    • Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor Tantalum
    • Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan Variable Capasitor.
  3. Indukator (Inductor)
    Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung). Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H). Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :
    • Induktor yang nilainya tetap
    • Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan Coil Variable.

  4. Dioda (Diode)
    Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda. Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :
    • Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
    • Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
    • LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
    • Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
    • Dioda Shockley (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengendali .
    • Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
    • Dioda Schottky adalah Dioda tegangan rendah.
    • Dioda Varaktor adalah dioda yang memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah sesuai dengan tegangan yang diberikan.

  5. Transistor
    Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini. Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K). Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT (Uni Junction Transistor), FET (Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan keluarga dari Transistor.

  6. IC (Integrated Circuit)
    IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge). Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.

  7. Saklar (Switch)
    Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Dalam Rangkaian Elektronika, Saklar sering digunakan sebagai ON/OFF dalam peralatan Elektronika.
Share:

Analisa Kinerja Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam komponen-komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikanya.
Langkah-langkah dasar analisis sistem adalah:
  1. Identify
    Mengidentifikasi masalah antara lain:
    • Mengidentifikasi penyebab masalah
    • Mengidentifikasi titik keputusan
    • Mengidentifikasi personil-personil kunci
  2. Understand
    Memahami kerja dari sistem yang ada dengan cara:
    • Menentukan jenis penelitian
    • Merencanakan jadwal penelitian ( wawancara, observasi, sample )
    • Membuat penugasan penelitian
    • Membuat agenda wawancara
    • Mengumpulkan hasil penelitian
  3. Analyze
    Menganalisis hasil penelitian sebagai berikut:
    • Menganalisis kelemahan sistem
    • Menganalisis kebutuhan informasi pemakaian/menajemen
  4. Report
    Membuat laporan hasil analisis dengan tujuan:
    • Menganalisis keandalan
    • Menganalisis dokumen
    • Menganalisis laporan
    • Menganalisis teknologi
Istilah kinerja (performance) mengacu pada pelayanan yang disediakan oleh orang atau mesin untuk siapapun yang memerlukannya. Suatu sistem pemroses informasi adalah sekumpulan komponen perangkat keras dan perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk memproses data melalui program-program tertulis. Dengan demikian istilah kinerja untuk sistem yang memproses informasi adalah merupakan fasilitas-fasilitas yang dapat tersedia untuk dimanfaatkan yang meliputi bahasa pemograman, utuliti pemorsesan, feature untuk memperbaiki kegagalan dan sebagainya.
Kinerja (performance) terdiri dari indeks-indeks yang dapat melambangkan kemudahan, kenyamanan, kestabilan, kecepatan, dan lain-lain. Setiap indeks memiliki kuantitas dan kemudian menjadi objek evaluasi. Suatu indeks performance dapat dievaluasi dengan berbagai cara, antara lain:
  • Dapat diukur (measured)
  • Dapat dihitung (calculated)
  • Dapat diperkirakan (estimated)
Evaluasi diperlukan untuk memberi gambaran apakah kinerja sistem yang ada, sudah sesuai dengan yang dibutuhkan serta sesuai tujuan. Aplikasi teknik evaluasi dapat diklasifikasikan antara lain:
  1. Procurement, seluruh masalah evaluasi yang dipilih dari sistem atau komponen-komponen sistem (yang ada pada sistem atau pun alternatifnya)
  2. Improvement, meliputi seluruh masalah kinerja yang timbul pada saat suatu sistem sedang bekerja
  3. Capacity planning, terdiri dari masalah yang berhubungan dengan prediksi kapasitas sistem dimasa yang akan datang
  4. Design, seluruh maslah yang harus dibuat pada saat akan menciptakan suatu sistem yang baru
Share:

Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).

Kata “jaringan komputer” mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, mengingat hampir setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaan kita. Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.

Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.

Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan. 

Manfaat Jaringan Komputer

Kita sudah membahas mengenai pengertian jaringan komputer, selanjutnya kita akan berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer itu sendiri. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan komputer, antara lain :
  • Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah disebarluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
  • Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
  • Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
  • Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
  • Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
  • Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.

Macam-Macam Jaringan Komputer
Umumnya jaringan komputer dikelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya :
  1. Berdasarkan Jangkauan Geografis
    • LAN
      Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi. Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.

    • MAN
      Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.

    • WAN
      Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.

  2. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data
    • Jaringan Terpusat
      Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server. Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah dumb terminal (terminal bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat pemroses data.

    • Jaringan Terdistribusi
      Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.
  3. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan
    • Jaringan Berkabel (Wired Network)
      Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet. Salah satu media transmisi yang digunakan dalam wired network adalah kabel UTP.

    • Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
      Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya. Wireless adapter, salah satu media transmisi yang digunakan dalam wireless network.
  4. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data
    • Jaringan Client-Server
      Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.

    • Jaringan Peer to Peer
      Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.
  5. Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan
    Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain. berikut pengertian topologi jaringan komputer beserta jenis-jenis, kelebihan dan kekurangannya :
    • Topologi Bus
      Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node. Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end.
      Kelebihan Topologi Bus :
      1. Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
      2. Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
      3. Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
      Kekurangan Topologi Bus :
      1. Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
      2. Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
      3. Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
    • Topologi Star
      Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
      Kelebihan Topologi Star:
      1. Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
      2. Bersifat fleksibel.
      3. Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
      4. Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
      Kekurangan Topologi Star:
      1. Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
      2. Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
    • Topologi Ring
      Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
      Kelebihan Topologi Ring :
      1. Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
      2. Mudah diimplementasikan.
      3. Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
      4. Biaya instalasi cukup murah.
      Kekurangan Topologi Ring :
      1. Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
      2. Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
      3. Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
      4. Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
    • Topologi Mesh
      Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
      Kelebihan Topologi Mesh :
      1. Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
      2. Besar bandwidth yang cukup lebar.
      3. Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
      Kekurangan Topologi Mesh :
      1. Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
      2. Membutuhkan banyak kabel.
      3. Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
    • Topologi Peer to Peer
      Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
      Kelebihan Topologi Peer to Peer:
      1. Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
      2. Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
      3. Instalasi jaringan yang cukup mudah.
      Kekurangan Topologi Peer to Peer:
      1. Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
      2. Sulit dikembangkan.
      3. Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
      4. Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
    • Topologi Linier
      Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
      Kelebihan Topologi Linier:
      1. Mudah dikembangkan.
      2. Membutuhkan sedikit kabel.
      3. Tidak memperlukan kendali pusat.
      4. Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
      Kekurangan Topologi Linier:
      1. Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
      2. Keamanan data kurang baik.
    • Topologi Tree
      Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
      Kelebihan Topologi Tree:
      1. Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
      2. Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
      Kekurangan Topologi Tree:
      1. Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah.
      2. Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
      3. Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
    • Topologi Hybrid
      Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
      Kelebihan Topologi Hybrid:
      1. Freksibel.
      2. Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
      Kekurangan Topologi Hybrid:
      1. Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
      2. Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
      3. Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.
Share:

Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering atau SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas.
Perangkat lunak (Software) adalah sekelompok item atau  objek yang membentuk konfigurasi dimana didalamnya termasuk :
  • Program : sekumpulan instruksi yang ketika dieksekusi akan memberi fungsi dan hasil yang diinginkan
  • Data : sekumpulan data yang memungkinkan program memanipulasi informasi
  • Dokumen : sekumpulam dokumen yang menggambarkan operasi dan penggunaan program
Peranan perangkat lunak antara lain:
  • Perangkat lunak adalah sebuah produk
    1. Menyajikan potensi komputasi
    2. Menghasilkan, mengelola, memperoleh, memodifikasi, menampilkan atau mengirimkan informasi
  • Perangkat lunak adalah alat untuk menyajikan sebuah produk
    1. Mendukung atau menyediakan langsung fungsi sistem
    2. Mengendalikan program lain (mis: operating system)
    3. Mempengaruhi komunikasi (mis: networking software)
    4. Membantu membangun PL lain (mis: software tools)
Secara lebih khusus kita dapat menyatakan tujuan RPL adalah untuk:
  • Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah.
  • Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu
  • Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform
  • Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah
Kriteria Dalam Merekayasa Perangkat Lunak antara lain:
  • Dapat terus dirawat dan dipelihara (maintainability)
  • Dapat mengikuti perkembangan teknologi (dependability)
  • Dapat mengikuti keinginan pengguna (robust).
  • Efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya.
  • Dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan (usability).
Ruang lingkup RPL meliputi:
  • Software Requirements berhubungan dengan spesifikasi kebutuhan dan persyaratan perangkat lunak.
  • Software design mencakup proses penampilan arsitektur, komponen, antar muka, dan karakteristik lain dari perangkat lunak.
  • Software construction berhubungan dengan detail pengembangan perangkat lunak, termasuk. algoritma, pengkodean, pengujian dan pencarian kesalahan.
  • Software testing meliputi pengujian pada keseluruhan perilaku perangkat lunak.
  • Software maintenance mencakup upaya-upaya perawatan ketika perangkat lunak telah dioperasikan.
  • Software configuration management berhubungan dengan usaha perubahan konfigurasi perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
  • Software engineering management berkaitan dengan pengelolaan dan pengukuran RPL, termasuk perencanaan proyek perangkat lunak.
  • Software engineering tools and methods mencakup kajian teoritis tentang alat bantu dan metode RPL.
Menurut Roger R. Pressman, proses perangkat lunak merupakan serangkaian kegiatan dan hasil hasil relevannya yang menghasilkan perangkat lunak. Kegiatan ini sebagian besar dilakukan oleh perekayasa perangkat lunak. Terdapat empat kegiatan proses dasar, meliputi:
  • Spesifikasi perangkat lunak, Fungsionalitas perangkat lunak dan batasan kemampuan operasinya harus didefinisikan.
  • Pengembangan perangkat lunak, Pengembangan terhadap produk perangkat lunak yang memenuhi spesifikasi perangkat lunak.
  • Validasi perangkat lunak, Perangkat lunak harus divalidasi untuk menjamin bahwa perangkau lunak melakukan apa yang diinginkan oleh user.
  • Evolusi rangkat lunak. Perangkat lunak harus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah ubah.

Metode rekayasa perangkat lunak merupakan pendekatan terstruktur terhadap pengembangan perangkat lunak yang bertujuan memfasilitasi produksi perangkat lunak kualitas tinggi dengan cara yang efektif dalam hal biaya. Terdapat beberapa metode yang bisa digunaka seperti metode berorientasi fungsi, metode berorientasi objek dan metode pendekatan gabungan yang sekarang lebih dikenal dengan istilah UML (unified modeling language).
Keterkaitan RPL dengan bidang ilmu lain antara lain:
  • Bidang ilmu manajemen meliputi akuntansi, finansial, pemasaran, manajemen operasi, ekonomi, analisis kuantitatif, manajemen sumber daya manusia, kebijakan, dan strategi bisnis.
  • Bidang ilmu matematika meliputi aljabar linier, kalkulus, peluang, statistik, analisis numerik, dan matematika diskrit.
  • Bidang ilmu manajemen proyek meliputi semua hal yang berkaitan dengan proyek, seperti ruang lingkup proyek, anggaran, tenaga kerja, kualitas, manajemen resiko dan keandalan, perbaikan kualitas, dan metode-metode kuantitatif.
Perkembangan perangkat lunak
  1. Era pertama
    • Batch orientation
      Suatu orientasi dimana proses dilakukan setelah data dikumpulkan dalam satuan waktu tertentu, atau proses dilakukan setelah data terkumpul, lawan dari batch adalah online atau interactive process. Keuntungan dari interactive adalah mendapatkan data yang selalu uptude
    • Limmited distribution
      Suatu penyebaran software yang tebatas pada perusahaan tertentu
    • Custummer software
      Software yang dikembangkan berdasarkan keinginan persahaan tertentu
  2. Era kedua
    • Multi user
      Suatu sistem dimana satu komputer digunakan oleh beberapa user pada saat yang sama
    • Real time
      Suatu sistem yang dapat mengumpulkan, menganalisa dan mentransformasikan data dari berbagai sumber, mengontrol proses dan mengahasilkan output dalam milisecond
    • Database
      Perkembangan yang pesat dari alat penyimpanan data yang online menyebabkan muncul generasi pertama DBMS (Database Menagement System)
    • Product software
      Adalah software yang dikembangkan untuk dijual kepada masyrakat luas.
  3. Era ketiga
    • Distributed system
      Suatu system yang tidak hanya dipusatkan pada komputer induk (Host computer) daerah atau bidang lainnya yang juga memiliki komputer yang ukurannya lebih kecil dari komputer induk. Lawan dari distributed system adalah centralized system.
    • Embedded intellegence
      Suatu product yang diberi tambahan "intellegence" dan biasanya ditambhakan mikroprocessor yang mutakhir. Contohnya automobil, robot, peralatan diagnostic serum darah.
    • Low cost hardware
      Harga hardware yang semakin rendah, ini dimungkinkan karena munculnya personal computer
    • Custumer impact
      Adanya perkembangan komputer yang murah menyebabkan banyaknya software ini memberi dampak yang besar terhadap masyarakat
  4. Era keempat
    • Expert system
      Suatu penerapan A.I pada bidang-bidang tertentu, misalnya kodoteran, komunkasi, dll
    • A I Machine
      Suatu mesin yang dapat meniru kerja dari sebagian  otak mansia. Misalnya mesin ronot, komoter catur
    • Parallel architecture
      Arsitektur komputer yang memungkinkan procossor berbeda dalam satu komputer
     
Karakteristik perangkat lunak antara lain:
  • Software merupakan elemen sistem logik dan bukan elemen sistem fisik seperti hardware.
  • Elemen itu tidak aus, tetapi bisa rusak.
  • Elemen software itu direkayasa atau dikembangkan dan bukan dibuat di pabrik seperti hardware
  • Software itu tidak bisa dirakit.

Tanggung Jawab Profesional dan Etika

Rekayasa perangkat lunak jelas dibatasi oleh hukum lokal, nasional dan internasional. Perekayasa perangkat lunak harus memiliki tanggung jawab etis dan moral jika ingin dihormati sebagai profesional. Terdapat beberapa standar dan kode etik yang harus dipertimbangkan, yaitu:
  • Konfidensialitas, Harus menghormati konfidensialitas atasan dan kliennya walaupun tidak ada persetujuan yang ditanda tangani secara formal.
  • Kompetensi. Tidak boleh menyalahi tingkat kompetensinya (melebihi atau menyimpang)
  • Hak Properti Intelektual, Menyadari terhadap hukum yang mengatur penggunaan properti intelektual, seperti paten, hak cipta dan lain sebagainya.
  • Penyalahgunaan Komputer, Tidak boleh dengan sengaja menyalah gunakan komputer yang nantinya berakibat merugikan orang lain, seperti penyebaran virus, penyadapan dan lain sebagainya.
Share:

Arsitektur Komputer

Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Arsitektur Komputer adalah sebuah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Dengan pengertian lain Arsitektur Komputer yaitu suatu ilmu dan seni tentang tata cara interkoneksi diantara berbagai jenis komponen perangkat keras atau hardware supaya dapat melahirkan suatu komputer melengkapi keperluan fungsional, kinerja dan juga target keuangannya.
Dalam hal bidang teknik komputer, arsitektur komputer memiliki arti suatu ilmu yang bertujuan untuk merancang sebuah sistem komputer. Arsitektur von Neumann atau mesin von Neumann adalah arsitektur yang dibuat oleh John Von Neumann “1903-1957”, hampir semua komputer saat ini memakai arsitektur von Neumann.

Di arsitektur ini digambarkan bahwa komputer dengna empat bagian utama yaitu: unit artimatika dan logis (ALu), Unit kontrol, memori, alat masukan dan hasil” yang disebut dengan I/O, selanjutnya bagian-bagian tersebut terhubung oleh rangkaian kawat “bus”
Ada beberapa sub-kategori dalam arsitektur komputer, diantaranya yaitu:
  • Set intruksi “ISA”
  • Arsitektur mikro dari ISA
  • Sistem desain dari semua komponen dalam perangkat keras “hardware” komputer ini.
Arsitektur Komputer Adalah Desain Komputer. Adapun arsitektur komputer adalah desain komputer yang mencakup:
  • Set intruksi
  • Komponen perangkat keras atau hardware
  • Susunan sistem
Adapun jenis-jenis arsitektur komputer adalah:
  • Komputer SISD
    Merupakan singkatan dari Single Intruction, Single Data adalah satu-satunya yang menggunakan arsitektur vin neumann. Iini dikarenakan pada model ini hanya digunakan 1 processor. Oleh karena itu model ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal, sedangkan ketiga lainnya merupakan komputasi pralel yang menggunakan beberapa processor. Beberapa contoh komputer yang menngunakan model SISD adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.

  • Komputer SIMD
    Merupakan singkatan dari Single Intruction, Multiple Data. SIMD menggunakan banyak processor dengan intruksi yang sama, namun setiap processor mengolah data yang bebeda. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP, Thinking Machine CM-2 dan Cell Prcessor (GPU)

  • Komputer MISD
    Merupakan singkatan dari Multiple Intruction, Single Data. MISD menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan intruksi yang berbeda namun menggolah data yang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari model SIMD. Samapai saat ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.
  • Komputer MIMD
    Merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Multiple Data. MIMD menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang bebeda dan mengolah data yang berbeda. Namun banyak komputer yang menggunakan model MIMD juga memasukkan komponen untuk model SIMD. Beberapa komputer yang mengunakan model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq Alpha Server, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM BG/L.
Klasifikasi arsitektur komputer antara lain:
  1. Arsitektur von neumann
    Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann (1903-1957). Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua komputer saat ini. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.
    Kriteria mesin Von Neumann :
    • Mempunyai subsistem hardware dasar yaitu sebuah CPU, sebuah memori dan sebuah I/O sistem
    • Merupakan stored-program computer
    • Menjalankan instruksi secara berurutan
    • Mempunyai jalur (path) bus antara memori dan CPU
    Pada perkembangan komputer modern, setiap prosesor terdiri dari atas :
    • Arithmetic and Logic Unit (ALU)
      Arithmatic and Logic Unit atau Unit Aritmetika dan Logika berfungsi untuk melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) dan logika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU menjalankan operasi penambahan, pengurangan, dan operasi-operasi sederhana lainnya pada input-inputnya dan memberikan hasilnya pada register output.
    • Register.
      Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang menunggugiliran untukdiproses masihdisimpan yang menunggugiliran untuk diproses masihdisimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya.
    • Control Unit
      Control Unit atau Unit Kontrol berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dari program. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke memori utama dan mengambil data dari memori utama untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
    • Bus
      Bus adalah sekelompok lintasan sinyal yang digunakan untuk menggerakkan bit-bit informasi dari satu tempat ke tempat lain, dikelompokkan menurut fungsinya Standar bus dari suatu sistem komputer adalah bus alamat (address bus), bus data (data bus) dan bus kontrol (control bus). Komputer menggunakan suatu bus atau saluran bus sebagaimana kendaraan bus yang mengangkut penumpang dari satu tempat ke tempat lain, maka bus komputer mengangkut data. Bus komputer menghubungkan CPU pada RAM dan periferal. Semua komputer menggunakan saluran busnya untuk maksud yang sama.
  2. Arsitektur RISC
    RICS singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya. Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau “Komputasi set instruksi yang disederhanakan” pertama kali digagas oleh John Cocke, peneliti dari IBM di Yorktown, New York pada tahun 1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada sebuah prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya. Komputer pertama yang menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada era 1980-an. Istilah RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David Patterson,pengajar pada University of California di Berkely.
    RISC, yang jika diterjemahkan berarti “Komputasi Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan”, merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER dari International Business Machine.

    Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard. Karakteristik RISC antara lain:
    • Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operand dari register, melakukan operasi ALU, dan menyimpan hasil operasinya kedalam register, dengan demikian instruksi mesin RISC tidak boleh lebih kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC.
    • Operasi berbentuk dari register-ke register yang hanya terdiri dari operasi load dan store yang mengakses memori. Fitur rancangan ini menyederhanakan set instruksi sehingga menyederhanakan pula unit control.
    • Penggunaan mode pengalamatan sederhana, hampir sama dengan instruksi menggunakan pengalamatan register.
    • Penggunaan format-format instruksi sederhana, panjang instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang word
    Karakteristik-Karakteristik Eksekusi Instruksi antara lain:
    • Operasi
      Beberapa penelitian telah menganalisis tingkah laku program HLL (High Level Language). Assignment Statement sangat menonjol yang menyatakan bahwa perpindahan sederhana merupakan satu hal yang penting. Hasil penelitian ini merupakan hal yang penting bagi perancang set instruksi mesin yang mengindikasikan jenis instruksi mana yang sering terjadi karena harus didukung optimal.
    • Operand
      Penelitian Paterson telah memperhatikan [PATT82a] frekuensi dinamik terjadinya kelaskelas variabel. Hasil yang konsisten diantara program pascal dan C menunjukkan mayoritas referensi menunjuk ke variable scalar. Penelitian ini telah menguji tingkah laku dinamik program HLL yang tidak tergantung pada arsitektur tertentu. Penelitian [LUND77] menguji instruksi DEC-10 dan secara dinamik menemukan setiap instruksi rata-rata mereferensi 0,5 operand dalam memori dan rata-rata mereferensi 1,4 register. Tentu saja angka ini tergantung pada arsitektur dan kompiler namun sudah cukup menjelaskan frekuensipengaksesan operand sehingga menyatakan pentingnya sebuah arsitektur.
    • Procedure Calls
      Dalam HLL procedure call dan return merupakan aspek penting karena merupakan operasi yang membutuhkan banyak waktu dalam program yang dikompalasi sehingga banyak berguna untuk memperhatikan cara implementasi opperasi ini secara efisien. Adapun aspeknya yang penting adalah jumlah parameter dan variabel yang berkaitan dengan prosedur dan kedalaman pensarangan (nesting).
    • Procedure Calls
      Dalam HLL procedure call dan return merupakan aspek penting karena merupakan operasi yang membutuhkan banyak waktu dalam program yang dikompalasi sehingga banyak berguna untuk memperhatikan cara implementasi opperasi ini secara efisien. Adapun aspeknya yang penting adalah jumlah parameter dan variabel yang berkaitan dengan prosedur dan kedalaman pensarangan (nesting).
  3. Arsitektur CISC
    Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan

  4. Arsitektur harvard
    Arsitektur Havard menggunakan memori terpisah untuk program dan data dengan alamat dan bus data yang berdiri sendiri. Karena dua perbedaan aliran data dan alamat, maka tidak diperlukan multiplexing alamat dan bus data. Arsitektur ini tidak hanya didukung dengan bus paralel untuk alamat dan data, tetapi juga menyediakan organisasi internal yang berbeda sedemikian rupa instruksi dapat diambil dan dikodekan ketika dan data, tetapi juga menyediakan organisasi internal yang berbeda sedemikian rupa instruksi dapa Lebih lanjut lagi, bus data bisa saja memiliki ukuran yang berbeda dari bus alamat. Hal ini memungkinkan pengoptimalan bus data dan bus alamat dalam pengeksekusian instruksi yang cepat diambil dan dikodekan ketika berbagai data sedang diambil dan dioperasikan. Sebagai contoh, mikrokontroler Intel keluarga MCS-51 menggunakan arsitektur Havard karena ada perbedaan kapasitas memori untuk program dan data, dan bus terpisah (internal) untuk alamat dan data. Begitu juga dengan keluarga PIC dari Microchip yang menggunakan arsitektur Havard.

  5. Arsitektur blue gene
    Blue Gene adalah sebuah arsitektur komputer yang dirancang untuk menciptakan beberapa superkomputer generasi berikut, yang dirancang untuk mencapai kecepatan operasi petaflop (1 peta = 10 pangkat 15), dan pada 2005 telah mencapai kecepatan lebih dari 100 teraflop (1 tera = 10 pangkat 12). Blue Gene merupakan proyek antara Departemen Energi Amerika Serikat (yang membiayai projek ini), industri (terutama IBM), dan kalangan akademi. Ada lima projek Blue Gene dalam pengembangan saat ini, diantaranya adalah Blue Gene/L, Blue Gene/C, dan Blue Gene/P.
    Komputer pertama dalam seri Blue Gene. Blue Gene/L dikembangkan melalui sebuah “partnership” dengan Lawrence Livermore National Laboratory menghabiskan biaya AS$100 juta dan direncanakan dapat mencapai kecepatan ratusan TFLOPS, dengan kecepatan puncak teoritis 360 TFLOPS. Ini hampir sepuluh kali lebih cepat dari Earth Simulator, superkomputer tercepat di dunia sebelum Blue Gene. Pada Juni 2004, dua prototipe Blue Gene/L masuk dalam peringkat 500 besar superkomputer berada dalam posisi ke-4 dan ke-8.
    Pada 29 September 2004 IBM mengumumkan bahwa sebuah prototipe Blue Gene/L di IBM Rochester (Minnesota) telah menyusul Earth Simulator NEC sebagai komputer tercepat di dunia, dengan kecepatan 36,01 TFLOPS, mengalahkan Earth Simulator yang memiliki kecepatan 35,86 TFLOPS. Mesin ini kemudian mencapai kecepatan 70,72.

    Pada 24 Maret 2005, Departemen Energi AS mengumumkan bahwa Blue Gene/L memecahkan rekor komputer tercepat mencapai 135,5 TFLOPS. Hal ini dimungkinkan karena menambah jumlah rak menjadi 32 dengan setiap rak berisi 1.024 node komputasi. Ini masih merupakan setengah dari konfigurasi final yang direncanakan mencapai 65.536 node.

    Pada 27 Oktober, 2005, Lawrence Livermore National Laboratory dan IBM mengumumkan bahwa Blue Gene/L sekali lagi telah menciptakan rekor dengan mengalahkan rekornya sendiri setelah mencapai kecepatan 280.6 TFLOPS.
Klasifikasi sistem arsitektur komputer antara lain:
  1. Klasifikasi Michaerl J. Flynn
    Pada tahun 1966, Flyyn mengklasifikasikan arsitektur komputer berdasarkan sifatnya yaitu :
    • Jumlah prosesor
    • Jumlah program yang dapat dijalankan
    • Struktur memori
    Menurut Flyyn ada 4 klasifikasi komputer :
    • SISD (Single Instruction Stream, Single Data Stream)
      Satu CPU yang mengeksekusi instruksi satu persatu dan menjemput atau menyimpan data satu persatu.
    • SIMD (Single Instruction Stream, Multiple Data Stream)
      Satu unit kontrol yang mengeksekusi aliran tunggal instruksi, tetapi lebih dari satu Elemen Pemroses
    • MISD (Multiple Instruction Stream, Single Data Stream)
      Mengeksekusi beberapa program yang berbeda terhadap data yang sama. Ada dua kategori:
      1. Mesin dengan Unit pemroses berbeda dengan instruksi yang berbeda dengan data yang sama (sampai sekarang tidak ada mesin yang seperti ini) 
      2. Mesin, dimana data akan mengalir ke elemen pemroses serial
    • MIMD (Multiple Instruction Stream, Multiple Data Stream)
      Juga disebut multiprocessors, dimana lebih dari satu proses dapat dieksekusi berikut terhadap dengan datanya masing-masing,
  2. Klasifikasi Shore
    J.E. Shore membuat klasifikasi arsitektur komputer yang didasarkan pada organisasi bagian-bagian penyusun suatu komputer dan membedakannya menjadi enam jenis mesin.
    • Mesin I. Pada komputer ini, satu instruksi dikerjakan pada suatu waktu dan masing-masing beroperasi pada satu word dalam suatu waktu.
    • Mesin II. Komputer ini juga menjalankan satu instruksi pada suatu waktu namun ia beroperasi pada sebuah irisan dari suatu bit dala suatu waktu, bukannya semua bit dalam suatu word data.
    • Mesin III. Sebuah komputer dalam kelas ini memiliki dua unit pengolahan yang dapat beroperasi pada data, satu word dalan suatu waktu atau suatu irisan bit dalam suatu waktu.
    • Mesin IV. Komputer jenis ini dicirikan oleh sejumlah elemen (unit pengolahan dan unit memori), semua di bawah kendal sebuah unit kendali logik (CLU) tunggal.
    • Mesin V. Mesin V dihasilkan dengan mengubah mesin IV sedemikian sehingga elemen-elemen pengolahan dapat berkomunikasi dengan tetanggaterdekat mereka.
    • Mesin VI. Komputer ini disebut sebagai array logika dalam memori, merupakan sebuah mesin dengan logik yang tersebar dalam memori.
  3. Klasifikasi Feng
    Tse-yum Feng (1972) menyarankan pengkasifikasian arsitektur komputer atas tingkatan paralelisme mereka. Tingkatan paralelisme (degree of paralelisme) diwakili oleh pasangan (n, m) di ana n merupakan panjang word dan m adalah panjang irisan bit. Pasangan ini diklasifikasikan menjadi empat kelompok sebagai berikut :
    • Jika n = 1 dan m = 1 maka tidak terjadi paralelisme. Word dan bit diproses satu per satuan waktu. Hal ini disebut sebagai word serial/bit serial (WSBS).
    • Jika n>1 dan m = 1 maka paralisme itu disebut sebagai word paralel/bit serial (WPBS). Dalam hal ini, semua n irisan bit dapat diproses satu per satuan waktu.
    • Paralelisme word serial/bit paralel (WSBP) terjadi jika n = 1 dan m > 1. Dengan demikian sejumlah word diproses satu per satuan waktu tetapi sejumlah m bit dan masing-masing word diproses secara paralel.
    • Kategori terakhir disebut sebagai word paralel/bit (WPBP) dan merupakan suatu paralelisme di mana n > 1 dan m > 1. Dalam hal ini, sejumlah nm bit diproses secara bersamaan.
Share:

Popular Posts

Recent Posts