Analisa Kinerja Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam komponen-komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikanya.
Langkah-langkah dasar analisis sistem adalah:
  1. Identify
    Mengidentifikasi masalah antara lain:
    • Mengidentifikasi penyebab masalah
    • Mengidentifikasi titik keputusan
    • Mengidentifikasi personil-personil kunci
  2. Understand
    Memahami kerja dari sistem yang ada dengan cara:
    • Menentukan jenis penelitian
    • Merencanakan jadwal penelitian ( wawancara, observasi, sample )
    • Membuat penugasan penelitian
    • Membuat agenda wawancara
    • Mengumpulkan hasil penelitian
  3. Analyze
    Menganalisis hasil penelitian sebagai berikut:
    • Menganalisis kelemahan sistem
    • Menganalisis kebutuhan informasi pemakaian/menajemen
  4. Report
    Membuat laporan hasil analisis dengan tujuan:
    • Menganalisis keandalan
    • Menganalisis dokumen
    • Menganalisis laporan
    • Menganalisis teknologi
Istilah kinerja (performance) mengacu pada pelayanan yang disediakan oleh orang atau mesin untuk siapapun yang memerlukannya. Suatu sistem pemroses informasi adalah sekumpulan komponen perangkat keras dan perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk memproses data melalui program-program tertulis. Dengan demikian istilah kinerja untuk sistem yang memproses informasi adalah merupakan fasilitas-fasilitas yang dapat tersedia untuk dimanfaatkan yang meliputi bahasa pemograman, utuliti pemorsesan, feature untuk memperbaiki kegagalan dan sebagainya.
Kinerja (performance) terdiri dari indeks-indeks yang dapat melambangkan kemudahan, kenyamanan, kestabilan, kecepatan, dan lain-lain. Setiap indeks memiliki kuantitas dan kemudian menjadi objek evaluasi. Suatu indeks performance dapat dievaluasi dengan berbagai cara, antara lain:
  • Dapat diukur (measured)
  • Dapat dihitung (calculated)
  • Dapat diperkirakan (estimated)
Evaluasi diperlukan untuk memberi gambaran apakah kinerja sistem yang ada, sudah sesuai dengan yang dibutuhkan serta sesuai tujuan. Aplikasi teknik evaluasi dapat diklasifikasikan antara lain:
  1. Procurement, seluruh masalah evaluasi yang dipilih dari sistem atau komponen-komponen sistem (yang ada pada sistem atau pun alternatifnya)
  2. Improvement, meliputi seluruh masalah kinerja yang timbul pada saat suatu sistem sedang bekerja
  3. Capacity planning, terdiri dari masalah yang berhubungan dengan prediksi kapasitas sistem dimasa yang akan datang
  4. Design, seluruh maslah yang harus dibuat pada saat akan menciptakan suatu sistem yang baru
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts