• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Analisa Kinerja Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam komponen-komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikanya.
Langkah-langkah dasar analisis sistem adalah:
  1. Identify
    Mengidentifikasi masalah antara lain:
    • Mengidentifikasi penyebab masalah
    • Mengidentifikasi titik keputusan
    • Mengidentifikasi personil-personil kunci
  2. Understand
    Memahami kerja dari sistem yang ada dengan cara:
    • Menentukan jenis penelitian
    • Merencanakan jadwal penelitian ( wawancara, observasi, sample )
    • Membuat penugasan penelitian
    • Membuat agenda wawancara
    • Mengumpulkan hasil penelitian
  3. Analyze
    Menganalisis hasil penelitian sebagai berikut:
    • Menganalisis kelemahan sistem
    • Menganalisis kebutuhan informasi pemakaian/menajemen
  4. Report
    Membuat laporan hasil analisis dengan tujuan:
    • Menganalisis keandalan
    • Menganalisis dokumen
    • Menganalisis laporan
    • Menganalisis teknologi
Istilah kinerja (performance) mengacu pada pelayanan yang disediakan oleh orang atau mesin untuk siapapun yang memerlukannya. Suatu sistem pemroses informasi adalah sekumpulan komponen perangkat keras dan perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk memproses data melalui program-program tertulis. Dengan demikian istilah kinerja untuk sistem yang memproses informasi adalah merupakan fasilitas-fasilitas yang dapat tersedia untuk dimanfaatkan yang meliputi bahasa pemograman, utuliti pemorsesan, feature untuk memperbaiki kegagalan dan sebagainya.
Kinerja (performance) terdiri dari indeks-indeks yang dapat melambangkan kemudahan, kenyamanan, kestabilan, kecepatan, dan lain-lain. Setiap indeks memiliki kuantitas dan kemudian menjadi objek evaluasi. Suatu indeks performance dapat dievaluasi dengan berbagai cara, antara lain:
  • Dapat diukur (measured)
  • Dapat dihitung (calculated)
  • Dapat diperkirakan (estimated)
Evaluasi diperlukan untuk memberi gambaran apakah kinerja sistem yang ada, sudah sesuai dengan yang dibutuhkan serta sesuai tujuan. Aplikasi teknik evaluasi dapat diklasifikasikan antara lain:
  1. Procurement, seluruh masalah evaluasi yang dipilih dari sistem atau komponen-komponen sistem (yang ada pada sistem atau pun alternatifnya)
  2. Improvement, meliputi seluruh masalah kinerja yang timbul pada saat suatu sistem sedang bekerja
  3. Capacity planning, terdiri dari masalah yang berhubungan dengan prediksi kapasitas sistem dimasa yang akan datang
  4. Design, seluruh maslah yang harus dibuat pada saat akan menciptakan suatu sistem yang baru
Share:

Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).

Kata “jaringan komputer” mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, mengingat hampir setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaan kita. Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.

Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.

Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan. 

Manfaat Jaringan Komputer

Kita sudah membahas mengenai pengertian jaringan komputer, selanjutnya kita akan berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer itu sendiri. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan komputer, antara lain :
  • Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah disebarluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
  • Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
  • Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
  • Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
  • Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
  • Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.

Macam-Macam Jaringan Komputer
Umumnya jaringan komputer dikelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya :
  1. Berdasarkan Jangkauan Geografis
    • LAN
      Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi. Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.

    • MAN
      Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.

    • WAN
      Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.

  2. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data
    • Jaringan Terpusat
      Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server. Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah dumb terminal (terminal bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat pemroses data.

    • Jaringan Terdistribusi
      Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.
  3. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan
    • Jaringan Berkabel (Wired Network)
      Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet. Salah satu media transmisi yang digunakan dalam wired network adalah kabel UTP.

    • Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
      Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya. Wireless adapter, salah satu media transmisi yang digunakan dalam wireless network.
  4. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data
    • Jaringan Client-Server
      Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.

    • Jaringan Peer to Peer
      Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.
  5. Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan
    Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain. berikut pengertian topologi jaringan komputer beserta jenis-jenis, kelebihan dan kekurangannya :
    • Topologi Bus
      Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node. Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end.
      Kelebihan Topologi Bus :
      1. Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
      2. Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
      3. Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
      Kekurangan Topologi Bus :
      1. Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
      2. Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
      3. Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
    • Topologi Star
      Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
      Kelebihan Topologi Star:
      1. Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
      2. Bersifat fleksibel.
      3. Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
      4. Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
      Kekurangan Topologi Star:
      1. Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
      2. Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
    • Topologi Ring
      Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
      Kelebihan Topologi Ring :
      1. Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
      2. Mudah diimplementasikan.
      3. Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
      4. Biaya instalasi cukup murah.
      Kekurangan Topologi Ring :
      1. Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
      2. Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
      3. Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
      4. Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
    • Topologi Mesh
      Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
      Kelebihan Topologi Mesh :
      1. Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
      2. Besar bandwidth yang cukup lebar.
      3. Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
      Kekurangan Topologi Mesh :
      1. Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
      2. Membutuhkan banyak kabel.
      3. Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
    • Topologi Peer to Peer
      Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
      Kelebihan Topologi Peer to Peer:
      1. Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
      2. Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
      3. Instalasi jaringan yang cukup mudah.
      Kekurangan Topologi Peer to Peer:
      1. Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
      2. Sulit dikembangkan.
      3. Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
      4. Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
    • Topologi Linier
      Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
      Kelebihan Topologi Linier:
      1. Mudah dikembangkan.
      2. Membutuhkan sedikit kabel.
      3. Tidak memperlukan kendali pusat.
      4. Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
      Kekurangan Topologi Linier:
      1. Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
      2. Keamanan data kurang baik.
    • Topologi Tree
      Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
      Kelebihan Topologi Tree:
      1. Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
      2. Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
      Kekurangan Topologi Tree:
      1. Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah.
      2. Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
      3. Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
    • Topologi Hybrid
      Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
      Kelebihan Topologi Hybrid:
      1. Freksibel.
      2. Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
      Kekurangan Topologi Hybrid:
      1. Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
      2. Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
      3. Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.
Share:

Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering atau SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas.
Perangkat lunak (Software) adalah sekelompok item atau  objek yang membentuk konfigurasi dimana didalamnya termasuk :
  • Program : sekumpulan instruksi yang ketika dieksekusi akan memberi fungsi dan hasil yang diinginkan
  • Data : sekumpulan data yang memungkinkan program memanipulasi informasi
  • Dokumen : sekumpulam dokumen yang menggambarkan operasi dan penggunaan program
Peranan perangkat lunak antara lain:
  • Perangkat lunak adalah sebuah produk
    1. Menyajikan potensi komputasi
    2. Menghasilkan, mengelola, memperoleh, memodifikasi, menampilkan atau mengirimkan informasi
  • Perangkat lunak adalah alat untuk menyajikan sebuah produk
    1. Mendukung atau menyediakan langsung fungsi sistem
    2. Mengendalikan program lain (mis: operating system)
    3. Mempengaruhi komunikasi (mis: networking software)
    4. Membantu membangun PL lain (mis: software tools)
Secara lebih khusus kita dapat menyatakan tujuan RPL adalah untuk:
  • Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah.
  • Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu
  • Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform
  • Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah
Kriteria Dalam Merekayasa Perangkat Lunak antara lain:
  • Dapat terus dirawat dan dipelihara (maintainability)
  • Dapat mengikuti perkembangan teknologi (dependability)
  • Dapat mengikuti keinginan pengguna (robust).
  • Efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya.
  • Dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan (usability).
Ruang lingkup RPL meliputi:
  • Software Requirements berhubungan dengan spesifikasi kebutuhan dan persyaratan perangkat lunak.
  • Software design mencakup proses penampilan arsitektur, komponen, antar muka, dan karakteristik lain dari perangkat lunak.
  • Software construction berhubungan dengan detail pengembangan perangkat lunak, termasuk. algoritma, pengkodean, pengujian dan pencarian kesalahan.
  • Software testing meliputi pengujian pada keseluruhan perilaku perangkat lunak.
  • Software maintenance mencakup upaya-upaya perawatan ketika perangkat lunak telah dioperasikan.
  • Software configuration management berhubungan dengan usaha perubahan konfigurasi perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
  • Software engineering management berkaitan dengan pengelolaan dan pengukuran RPL, termasuk perencanaan proyek perangkat lunak.
  • Software engineering tools and methods mencakup kajian teoritis tentang alat bantu dan metode RPL.
Menurut Roger R. Pressman, proses perangkat lunak merupakan serangkaian kegiatan dan hasil hasil relevannya yang menghasilkan perangkat lunak. Kegiatan ini sebagian besar dilakukan oleh perekayasa perangkat lunak. Terdapat empat kegiatan proses dasar, meliputi:
  • Spesifikasi perangkat lunak, Fungsionalitas perangkat lunak dan batasan kemampuan operasinya harus didefinisikan.
  • Pengembangan perangkat lunak, Pengembangan terhadap produk perangkat lunak yang memenuhi spesifikasi perangkat lunak.
  • Validasi perangkat lunak, Perangkat lunak harus divalidasi untuk menjamin bahwa perangkau lunak melakukan apa yang diinginkan oleh user.
  • Evolusi rangkat lunak. Perangkat lunak harus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah ubah.

Metode rekayasa perangkat lunak merupakan pendekatan terstruktur terhadap pengembangan perangkat lunak yang bertujuan memfasilitasi produksi perangkat lunak kualitas tinggi dengan cara yang efektif dalam hal biaya. Terdapat beberapa metode yang bisa digunaka seperti metode berorientasi fungsi, metode berorientasi objek dan metode pendekatan gabungan yang sekarang lebih dikenal dengan istilah UML (unified modeling language).
Keterkaitan RPL dengan bidang ilmu lain antara lain:
  • Bidang ilmu manajemen meliputi akuntansi, finansial, pemasaran, manajemen operasi, ekonomi, analisis kuantitatif, manajemen sumber daya manusia, kebijakan, dan strategi bisnis.
  • Bidang ilmu matematika meliputi aljabar linier, kalkulus, peluang, statistik, analisis numerik, dan matematika diskrit.
  • Bidang ilmu manajemen proyek meliputi semua hal yang berkaitan dengan proyek, seperti ruang lingkup proyek, anggaran, tenaga kerja, kualitas, manajemen resiko dan keandalan, perbaikan kualitas, dan metode-metode kuantitatif.
Perkembangan perangkat lunak
  1. Era pertama
    • Batch orientation
      Suatu orientasi dimana proses dilakukan setelah data dikumpulkan dalam satuan waktu tertentu, atau proses dilakukan setelah data terkumpul, lawan dari batch adalah online atau interactive process. Keuntungan dari interactive adalah mendapatkan data yang selalu uptude
    • Limmited distribution
      Suatu penyebaran software yang tebatas pada perusahaan tertentu
    • Custummer software
      Software yang dikembangkan berdasarkan keinginan persahaan tertentu
  2. Era kedua
    • Multi user
      Suatu sistem dimana satu komputer digunakan oleh beberapa user pada saat yang sama
    • Real time
      Suatu sistem yang dapat mengumpulkan, menganalisa dan mentransformasikan data dari berbagai sumber, mengontrol proses dan mengahasilkan output dalam milisecond
    • Database
      Perkembangan yang pesat dari alat penyimpanan data yang online menyebabkan muncul generasi pertama DBMS (Database Menagement System)
    • Product software
      Adalah software yang dikembangkan untuk dijual kepada masyrakat luas.
  3. Era ketiga
    • Distributed system
      Suatu system yang tidak hanya dipusatkan pada komputer induk (Host computer) daerah atau bidang lainnya yang juga memiliki komputer yang ukurannya lebih kecil dari komputer induk. Lawan dari distributed system adalah centralized system.
    • Embedded intellegence
      Suatu product yang diberi tambahan "intellegence" dan biasanya ditambhakan mikroprocessor yang mutakhir. Contohnya automobil, robot, peralatan diagnostic serum darah.
    • Low cost hardware
      Harga hardware yang semakin rendah, ini dimungkinkan karena munculnya personal computer
    • Custumer impact
      Adanya perkembangan komputer yang murah menyebabkan banyaknya software ini memberi dampak yang besar terhadap masyarakat
  4. Era keempat
    • Expert system
      Suatu penerapan A.I pada bidang-bidang tertentu, misalnya kodoteran, komunkasi, dll
    • A I Machine
      Suatu mesin yang dapat meniru kerja dari sebagian  otak mansia. Misalnya mesin ronot, komoter catur
    • Parallel architecture
      Arsitektur komputer yang memungkinkan procossor berbeda dalam satu komputer
     
Karakteristik perangkat lunak antara lain:
  • Software merupakan elemen sistem logik dan bukan elemen sistem fisik seperti hardware.
  • Elemen itu tidak aus, tetapi bisa rusak.
  • Elemen software itu direkayasa atau dikembangkan dan bukan dibuat di pabrik seperti hardware
  • Software itu tidak bisa dirakit.

Tanggung Jawab Profesional dan Etika

Rekayasa perangkat lunak jelas dibatasi oleh hukum lokal, nasional dan internasional. Perekayasa perangkat lunak harus memiliki tanggung jawab etis dan moral jika ingin dihormati sebagai profesional. Terdapat beberapa standar dan kode etik yang harus dipertimbangkan, yaitu:
  • Konfidensialitas, Harus menghormati konfidensialitas atasan dan kliennya walaupun tidak ada persetujuan yang ditanda tangani secara formal.
  • Kompetensi. Tidak boleh menyalahi tingkat kompetensinya (melebihi atau menyimpang)
  • Hak Properti Intelektual, Menyadari terhadap hukum yang mengatur penggunaan properti intelektual, seperti paten, hak cipta dan lain sebagainya.
  • Penyalahgunaan Komputer, Tidak boleh dengan sengaja menyalah gunakan komputer yang nantinya berakibat merugikan orang lain, seperti penyebaran virus, penyadapan dan lain sebagainya.
Share:

Arsitektur Komputer

Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Arsitektur Komputer adalah sebuah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Dengan pengertian lain Arsitektur Komputer yaitu suatu ilmu dan seni tentang tata cara interkoneksi diantara berbagai jenis komponen perangkat keras atau hardware supaya dapat melahirkan suatu komputer melengkapi keperluan fungsional, kinerja dan juga target keuangannya.
Dalam hal bidang teknik komputer, arsitektur komputer memiliki arti suatu ilmu yang bertujuan untuk merancang sebuah sistem komputer. Arsitektur von Neumann atau mesin von Neumann adalah arsitektur yang dibuat oleh John Von Neumann “1903-1957”, hampir semua komputer saat ini memakai arsitektur von Neumann.

Di arsitektur ini digambarkan bahwa komputer dengna empat bagian utama yaitu: unit artimatika dan logis (ALu), Unit kontrol, memori, alat masukan dan hasil” yang disebut dengan I/O, selanjutnya bagian-bagian tersebut terhubung oleh rangkaian kawat “bus”
Ada beberapa sub-kategori dalam arsitektur komputer, diantaranya yaitu:
  • Set intruksi “ISA”
  • Arsitektur mikro dari ISA
  • Sistem desain dari semua komponen dalam perangkat keras “hardware” komputer ini.
Arsitektur Komputer Adalah Desain Komputer. Adapun arsitektur komputer adalah desain komputer yang mencakup:
  • Set intruksi
  • Komponen perangkat keras atau hardware
  • Susunan sistem
Adapun jenis-jenis arsitektur komputer adalah:
  • Komputer SISD
    Merupakan singkatan dari Single Intruction, Single Data adalah satu-satunya yang menggunakan arsitektur vin neumann. Iini dikarenakan pada model ini hanya digunakan 1 processor. Oleh karena itu model ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal, sedangkan ketiga lainnya merupakan komputasi pralel yang menggunakan beberapa processor. Beberapa contoh komputer yang menngunakan model SISD adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.

  • Komputer SIMD
    Merupakan singkatan dari Single Intruction, Multiple Data. SIMD menggunakan banyak processor dengan intruksi yang sama, namun setiap processor mengolah data yang bebeda. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP, Thinking Machine CM-2 dan Cell Prcessor (GPU)

  • Komputer MISD
    Merupakan singkatan dari Multiple Intruction, Single Data. MISD menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan intruksi yang berbeda namun menggolah data yang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari model SIMD. Samapai saat ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.
  • Komputer MIMD
    Merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Multiple Data. MIMD menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang bebeda dan mengolah data yang berbeda. Namun banyak komputer yang menggunakan model MIMD juga memasukkan komponen untuk model SIMD. Beberapa komputer yang mengunakan model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq Alpha Server, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM BG/L.
Klasifikasi arsitektur komputer antara lain:
  1. Arsitektur von neumann
    Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann (1903-1957). Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua komputer saat ini. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.
    Kriteria mesin Von Neumann :
    • Mempunyai subsistem hardware dasar yaitu sebuah CPU, sebuah memori dan sebuah I/O sistem
    • Merupakan stored-program computer
    • Menjalankan instruksi secara berurutan
    • Mempunyai jalur (path) bus antara memori dan CPU
    Pada perkembangan komputer modern, setiap prosesor terdiri dari atas :
    • Arithmetic and Logic Unit (ALU)
      Arithmatic and Logic Unit atau Unit Aritmetika dan Logika berfungsi untuk melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) dan logika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU menjalankan operasi penambahan, pengurangan, dan operasi-operasi sederhana lainnya pada input-inputnya dan memberikan hasilnya pada register output.
    • Register.
      Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang menunggugiliran untukdiproses masihdisimpan yang menunggugiliran untuk diproses masihdisimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya.
    • Control Unit
      Control Unit atau Unit Kontrol berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dari program. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke memori utama dan mengambil data dari memori utama untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
    • Bus
      Bus adalah sekelompok lintasan sinyal yang digunakan untuk menggerakkan bit-bit informasi dari satu tempat ke tempat lain, dikelompokkan menurut fungsinya Standar bus dari suatu sistem komputer adalah bus alamat (address bus), bus data (data bus) dan bus kontrol (control bus). Komputer menggunakan suatu bus atau saluran bus sebagaimana kendaraan bus yang mengangkut penumpang dari satu tempat ke tempat lain, maka bus komputer mengangkut data. Bus komputer menghubungkan CPU pada RAM dan periferal. Semua komputer menggunakan saluran busnya untuk maksud yang sama.
  2. Arsitektur RISC
    RICS singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya. Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau “Komputasi set instruksi yang disederhanakan” pertama kali digagas oleh John Cocke, peneliti dari IBM di Yorktown, New York pada tahun 1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada sebuah prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya. Komputer pertama yang menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada era 1980-an. Istilah RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David Patterson,pengajar pada University of California di Berkely.
    RISC, yang jika diterjemahkan berarti “Komputasi Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan”, merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER dari International Business Machine.

    Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard. Karakteristik RISC antara lain:
    • Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operand dari register, melakukan operasi ALU, dan menyimpan hasil operasinya kedalam register, dengan demikian instruksi mesin RISC tidak boleh lebih kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC.
    • Operasi berbentuk dari register-ke register yang hanya terdiri dari operasi load dan store yang mengakses memori. Fitur rancangan ini menyederhanakan set instruksi sehingga menyederhanakan pula unit control.
    • Penggunaan mode pengalamatan sederhana, hampir sama dengan instruksi menggunakan pengalamatan register.
    • Penggunaan format-format instruksi sederhana, panjang instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang word
    Karakteristik-Karakteristik Eksekusi Instruksi antara lain:
    • Operasi
      Beberapa penelitian telah menganalisis tingkah laku program HLL (High Level Language). Assignment Statement sangat menonjol yang menyatakan bahwa perpindahan sederhana merupakan satu hal yang penting. Hasil penelitian ini merupakan hal yang penting bagi perancang set instruksi mesin yang mengindikasikan jenis instruksi mana yang sering terjadi karena harus didukung optimal.
    • Operand
      Penelitian Paterson telah memperhatikan [PATT82a] frekuensi dinamik terjadinya kelaskelas variabel. Hasil yang konsisten diantara program pascal dan C menunjukkan mayoritas referensi menunjuk ke variable scalar. Penelitian ini telah menguji tingkah laku dinamik program HLL yang tidak tergantung pada arsitektur tertentu. Penelitian [LUND77] menguji instruksi DEC-10 dan secara dinamik menemukan setiap instruksi rata-rata mereferensi 0,5 operand dalam memori dan rata-rata mereferensi 1,4 register. Tentu saja angka ini tergantung pada arsitektur dan kompiler namun sudah cukup menjelaskan frekuensipengaksesan operand sehingga menyatakan pentingnya sebuah arsitektur.
    • Procedure Calls
      Dalam HLL procedure call dan return merupakan aspek penting karena merupakan operasi yang membutuhkan banyak waktu dalam program yang dikompalasi sehingga banyak berguna untuk memperhatikan cara implementasi opperasi ini secara efisien. Adapun aspeknya yang penting adalah jumlah parameter dan variabel yang berkaitan dengan prosedur dan kedalaman pensarangan (nesting).
    • Procedure Calls
      Dalam HLL procedure call dan return merupakan aspek penting karena merupakan operasi yang membutuhkan banyak waktu dalam program yang dikompalasi sehingga banyak berguna untuk memperhatikan cara implementasi opperasi ini secara efisien. Adapun aspeknya yang penting adalah jumlah parameter dan variabel yang berkaitan dengan prosedur dan kedalaman pensarangan (nesting).
  3. Arsitektur CISC
    Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan

  4. Arsitektur harvard
    Arsitektur Havard menggunakan memori terpisah untuk program dan data dengan alamat dan bus data yang berdiri sendiri. Karena dua perbedaan aliran data dan alamat, maka tidak diperlukan multiplexing alamat dan bus data. Arsitektur ini tidak hanya didukung dengan bus paralel untuk alamat dan data, tetapi juga menyediakan organisasi internal yang berbeda sedemikian rupa instruksi dapat diambil dan dikodekan ketika dan data, tetapi juga menyediakan organisasi internal yang berbeda sedemikian rupa instruksi dapa Lebih lanjut lagi, bus data bisa saja memiliki ukuran yang berbeda dari bus alamat. Hal ini memungkinkan pengoptimalan bus data dan bus alamat dalam pengeksekusian instruksi yang cepat diambil dan dikodekan ketika berbagai data sedang diambil dan dioperasikan. Sebagai contoh, mikrokontroler Intel keluarga MCS-51 menggunakan arsitektur Havard karena ada perbedaan kapasitas memori untuk program dan data, dan bus terpisah (internal) untuk alamat dan data. Begitu juga dengan keluarga PIC dari Microchip yang menggunakan arsitektur Havard.

  5. Arsitektur blue gene
    Blue Gene adalah sebuah arsitektur komputer yang dirancang untuk menciptakan beberapa superkomputer generasi berikut, yang dirancang untuk mencapai kecepatan operasi petaflop (1 peta = 10 pangkat 15), dan pada 2005 telah mencapai kecepatan lebih dari 100 teraflop (1 tera = 10 pangkat 12). Blue Gene merupakan proyek antara Departemen Energi Amerika Serikat (yang membiayai projek ini), industri (terutama IBM), dan kalangan akademi. Ada lima projek Blue Gene dalam pengembangan saat ini, diantaranya adalah Blue Gene/L, Blue Gene/C, dan Blue Gene/P.
    Komputer pertama dalam seri Blue Gene. Blue Gene/L dikembangkan melalui sebuah “partnership” dengan Lawrence Livermore National Laboratory menghabiskan biaya AS$100 juta dan direncanakan dapat mencapai kecepatan ratusan TFLOPS, dengan kecepatan puncak teoritis 360 TFLOPS. Ini hampir sepuluh kali lebih cepat dari Earth Simulator, superkomputer tercepat di dunia sebelum Blue Gene. Pada Juni 2004, dua prototipe Blue Gene/L masuk dalam peringkat 500 besar superkomputer berada dalam posisi ke-4 dan ke-8.
    Pada 29 September 2004 IBM mengumumkan bahwa sebuah prototipe Blue Gene/L di IBM Rochester (Minnesota) telah menyusul Earth Simulator NEC sebagai komputer tercepat di dunia, dengan kecepatan 36,01 TFLOPS, mengalahkan Earth Simulator yang memiliki kecepatan 35,86 TFLOPS. Mesin ini kemudian mencapai kecepatan 70,72.

    Pada 24 Maret 2005, Departemen Energi AS mengumumkan bahwa Blue Gene/L memecahkan rekor komputer tercepat mencapai 135,5 TFLOPS. Hal ini dimungkinkan karena menambah jumlah rak menjadi 32 dengan setiap rak berisi 1.024 node komputasi. Ini masih merupakan setengah dari konfigurasi final yang direncanakan mencapai 65.536 node.

    Pada 27 Oktober, 2005, Lawrence Livermore National Laboratory dan IBM mengumumkan bahwa Blue Gene/L sekali lagi telah menciptakan rekor dengan mengalahkan rekornya sendiri setelah mencapai kecepatan 280.6 TFLOPS.
Klasifikasi sistem arsitektur komputer antara lain:
  1. Klasifikasi Michaerl J. Flynn
    Pada tahun 1966, Flyyn mengklasifikasikan arsitektur komputer berdasarkan sifatnya yaitu :
    • Jumlah prosesor
    • Jumlah program yang dapat dijalankan
    • Struktur memori
    Menurut Flyyn ada 4 klasifikasi komputer :
    • SISD (Single Instruction Stream, Single Data Stream)
      Satu CPU yang mengeksekusi instruksi satu persatu dan menjemput atau menyimpan data satu persatu.
    • SIMD (Single Instruction Stream, Multiple Data Stream)
      Satu unit kontrol yang mengeksekusi aliran tunggal instruksi, tetapi lebih dari satu Elemen Pemroses
    • MISD (Multiple Instruction Stream, Single Data Stream)
      Mengeksekusi beberapa program yang berbeda terhadap data yang sama. Ada dua kategori:
      1. Mesin dengan Unit pemroses berbeda dengan instruksi yang berbeda dengan data yang sama (sampai sekarang tidak ada mesin yang seperti ini) 
      2. Mesin, dimana data akan mengalir ke elemen pemroses serial
    • MIMD (Multiple Instruction Stream, Multiple Data Stream)
      Juga disebut multiprocessors, dimana lebih dari satu proses dapat dieksekusi berikut terhadap dengan datanya masing-masing,
  2. Klasifikasi Shore
    J.E. Shore membuat klasifikasi arsitektur komputer yang didasarkan pada organisasi bagian-bagian penyusun suatu komputer dan membedakannya menjadi enam jenis mesin.
    • Mesin I. Pada komputer ini, satu instruksi dikerjakan pada suatu waktu dan masing-masing beroperasi pada satu word dalam suatu waktu.
    • Mesin II. Komputer ini juga menjalankan satu instruksi pada suatu waktu namun ia beroperasi pada sebuah irisan dari suatu bit dala suatu waktu, bukannya semua bit dalam suatu word data.
    • Mesin III. Sebuah komputer dalam kelas ini memiliki dua unit pengolahan yang dapat beroperasi pada data, satu word dalan suatu waktu atau suatu irisan bit dalam suatu waktu.
    • Mesin IV. Komputer jenis ini dicirikan oleh sejumlah elemen (unit pengolahan dan unit memori), semua di bawah kendal sebuah unit kendali logik (CLU) tunggal.
    • Mesin V. Mesin V dihasilkan dengan mengubah mesin IV sedemikian sehingga elemen-elemen pengolahan dapat berkomunikasi dengan tetanggaterdekat mereka.
    • Mesin VI. Komputer ini disebut sebagai array logika dalam memori, merupakan sebuah mesin dengan logik yang tersebar dalam memori.
  3. Klasifikasi Feng
    Tse-yum Feng (1972) menyarankan pengkasifikasian arsitektur komputer atas tingkatan paralelisme mereka. Tingkatan paralelisme (degree of paralelisme) diwakili oleh pasangan (n, m) di ana n merupakan panjang word dan m adalah panjang irisan bit. Pasangan ini diklasifikasikan menjadi empat kelompok sebagai berikut :
    • Jika n = 1 dan m = 1 maka tidak terjadi paralelisme. Word dan bit diproses satu per satuan waktu. Hal ini disebut sebagai word serial/bit serial (WSBS).
    • Jika n>1 dan m = 1 maka paralisme itu disebut sebagai word paralel/bit serial (WPBS). Dalam hal ini, semua n irisan bit dapat diproses satu per satuan waktu.
    • Paralelisme word serial/bit paralel (WSBP) terjadi jika n = 1 dan m > 1. Dengan demikian sejumlah word diproses satu per satuan waktu tetapi sejumlah m bit dan masing-masing word diproses secara paralel.
    • Kategori terakhir disebut sebagai word paralel/bit (WPBP) dan merupakan suatu paralelisme di mana n > 1 dan m > 1. Dalam hal ini, sejumlah nm bit diproses secara bersamaan.
Share:

Rangkain Digital

Rangkaian digital adalah suatu hal wajib bagi Anda yang ingin mempelajari elektronika dan kelistrikan. Mungkin Anda telah menggunakan rangkaian digital dalam pengalaman Anda dengan elektronika dan kelistrikan.

Rangkaian Digital adalah rangkaian yang hanya menangani sinyal tinggi dan rendah, dengan kata lain dapat kita katakan bahwa elektronika digital merupakan dunia dari logika  0 dan logika 1. Peralatan digital beroperasi dengan sinyal digital dengan penggambaran suatu pembangkit gelombang persegi.

Didalam suatu rangkaian elektronika digital hanya terdapat dua tegangan pada diagram bentuk gelombang, tegangan ini dilabelkan TINGGI dan RENDAH. Tegangan tinggi adalah +5 V sedangkan tegangan rendah adalah 0 V. Tegangan tinggi (+ 5V) disebut sebagai logika 0. Logika ini menandakan 2 kondisi yaitu bila rangkaian bernilai  0 maka peralatan tidak beroperasi atau disebut juga LOW, sedangkan bila rangkaian bernilai 1 maka peralatan beroperasi atau disebut juga HIGH.

Bahasa logika/biner ini adalah satu-satunya bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin, hal ini dikarenakan untuk memberikan tingkat efisiensi dan efektifitas dari sebuah peralatan mesin maka dipergunakan system digital. Rangkaian digital sendiri dapat terbagi menjadi 2 sifat, yaitu rangkaian kombinasional dan rangkaian sekuensial.
  1. Rangkaian Kombinasional
    Adalah rangkaiaan yang terdiri dari gerbang logika yang memiliki output yang selalu tergantung pada kombinasi input yang ada. Rangkaian kombinasional melakukan operasi yang dapat ditentukan secara logika dengan memakai sebuah fungsi boolean.Ada beberapa Rangkaian logika kombinasional yang akan dibahas adalah Enkoder, Dekoder, Multiplexer, dan Demultiplexer.

    • Encoder
      Enkoder adalah rangkaian logika kombinasional yang berfungsi untuk mengubah atau mengkodekan suatu sinyal masukan diskrit menjadi keluaran kode biner. Enkoder disusun dari gerbang-gerbang logika yang menghasilkan keluaran biner sebagai hasil tanggapan adanya dua atau lebih variabel masukan. Hasil keluarannya dinyatakan dengan aljabar boolean, tergantung dari kombinasi – kombinasi gerbang yang digunakan.Sebuah Enkoder harus memenuhi syarat perancangan m < 2 n . Variabel m adalah kombinasi masukan dan n adalah jumlah bit keluaran sebuah enkoder. Satu kombinasi masukan hanya dapat mewakili satu kombinasi keluaran.
    • Decoder
      Rangkaian Dekoder mempunyai sifat yang berkebalikan dengan Enkoder yaitu merubah kode biner menjadi sinyal diskrit. Sebuah dekoder harus memenuhi syarat perancangan m < 2 n . Variabel m adalah kombinasi keluaran dan n adalah jumlah bit masukan. Satu kombinasi masukan hanya dapat mewakili satu kombinasi keluaran.
    • Multiplexer
      Rangkaian logika kombinasional Multiplexer atau disingkat MUX adalah alat atau komponen elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian output (keluaran). Pemilihan input mana yang dipilih akan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select.
    • Demultiplexer
      Komponen yang berfungsi kebalikan dari MUX. Pada DEMUX, jumlah masukannya hanya satu, tetapi bagian keluarannya banyak. Signal pada bagian input ini akan disalurkan ke bagian output (channel) yang mana tergantung dari kendali pada bagian SELECTnya.
  2. Rangkaian Sekuensial
    Adalah rangkaian logika yang kondisi keluarannya dipengaruhi oleh masukan dan keadaan keluaran sebelumnya atau dapat dikatakan rangkaian yang bekerja berdasarkan urutan waktu. Ciri rangkaian logika sekuensial yang utama adalah adanya jalur umpan balik (feedback) di dalam rangkaiannya. Bentuk dasar dari sekuensial adalah flip-flop. Beberapa jenis flip-flop yaitu : flip-flop R-S, flip-flop D, flip-flop J-K, dan flip-flop T.
Share:

Rangkaian Listrik

Rangkaian listrik adalah interkoneksi dari sekumpulan elemen atau komponen listrik pada suatu lintasan tertutup dimana muatan listrik mengalir melewatinya. Yang dimaksud dengan satu lintasan tertutup adalah satu lintasan saat kita mulai dari titik yang dimaksud akan kembali lagi ke titik tersebut tanpa terputus dan tidak memandang seberapa jauh atau dekat lintas an yang kita tempuh.

Rangkaian listrik yang paling dasar terdiri dari 3 komponen yaitu:
  • Catu daya (Power supply)
  • Beban (Load)
  • Kawat penghantar (wire)
Catu daya atau power supply adalah alat untuk menyediakan energi listrik kepada load (beban) pada rangkaian listrik. Contoh dari power supply adalah:
  • Baterai, mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
  • Hydroelectric generator, mengubah energi dari pergerakan air menjadi energi listrik.
  • Thermo generator, mengubah energi panas menjadi energi listrik.  
Beban (load) adalah alat yang terhubung ke output terminal pada suatu rangkaian listrik, dan mengkonsumsi energi listrik. Sebuah beban dapat berupa semua alat yang dapat menerima energi listrik dan mengubahnya menjadi bentuk energi yang lain. Contoh dari load (beban) adalah:
  • Lampu listrik, mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.Motor listrik, mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
  • Speaker, mengubah energi listrik menjadi energi suara. 
 Kawat penghantar (wire) berfungsi menghubungkan komponen-komponen pada rangkaian, dan membawa muatan listrik melewati rangkaian tersebut.

Komponen dalam rangkaian listrik dapat terdiri dari berbagai macam elemen seperti:
  1. Kapasitor (Kondensator)
    Kapasitor atau kondensator yang ada pada rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf "C" adalah suatu komponen yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
    Ada beberapa jenis kapasitor :
    • Kapasitor elektrolit
    •  Kapasitor tantalum
    • Kapasitor polister film
    • Kapasitor poliproyene
    • Kapasitor kertas
    • Kapasitor mika
    • Kapasitor keramikKapasitor Epoxy
    • Kapasitor variable
    Kapasitor ini ditemukan ditemukan oleh ilmuan yang bernama Michael Faraday (1791-1867). satuan dari kapasitor disebut Farad (F)
  2. Resistor
    Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik dan menghasilkan nilai resistansi tertentu. kemampian resistor dalam menghambat arus listrik sangat beragam disesuaikan dengan nilai resistansi resistor tersebut.
    Resisitor yang paling banyak beredar dalam pasaran adalah resistor dengan bahan komposisi karbon, dan metal film. resistor ini biasanya berbentuk silinder dengan pita-pita warna yang melingkar dibadan resistor. pita-pita warna tersebut biasa dikenal sebagai kode resistor.
    Fungsi dari Resistor adalah :
    • Sebagai pembagi arus
    • Sebagai penurun tegangan
    • Sebagai pembagi tegangan
    • Sebagai penghambat aliran arus listrik,dan lain-lain.
  3. Induktor
    Induktor adalah komponen yang tersusun dari lilitan kawat. Induktor termasuk juga komponen yang dapat menyimpan muatan listrik. Bersama kapasitor induktor dapat berfungsi sebagai rangkaian resonator yang dapat beresonansi pada frekuensi tertentu.
    Fungsi Induktor:
    • Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet
    • Menahan arus bolak-balik/ac
    • Meneruskan/meloloskan arus searah/dc
    • Sebagai penapis (filter)
    • Sebagai penalaan (tuning)
    Kumparan/coil ada yang memiliki inti udara, inti besi, atau inti ferit.
    Nilai/harga dari inductor disebut sebagai induktansi dengan satuan dasar henry.
    Jenis induktor :
    • Fixed coil, yaitu inductor yang memiliki harga yang sudah pasti. Biasanya dinyatakan dalam kode warna seperti yang diterapkan pada resistor. Harganya dinyatakan dalam satuan mikrohenry (μH).
    • Variable coil, yaitu inductor yang harganya dapat diubah-ubah atau disetel. Contohnya adalah coil yang digunakan dalam radio.
    • Choke coil (kumparan redam), yaitu coil yang digunakan dalam teknik sinyal frekuensi tinggi.
  4. Dioda
    Dioda adalah semikonduktor yang terdiri dari persambungan (junction) P-N. Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik.

    Fungsi Dioda :
    • Penyearah, contoh : dioda bridge
    • Penstabil tegangan (voltage regulator), yaitu dioda zener
    • Pengaman /sekering
    • Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas/membuang level sinyal yang ada di atas atau di bawah level tegangan tertentu.
    • Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen dc kepada suatu sinyal ac
    • Pengganda tegangan.
    • Sebagai indikator, yaitu LED (light emiting diode)
    • Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power amplifier
    • Sebagai sensor cahaya, yaitu dioda photo
    • Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), yaitu dioda varactor
    Jenis Dioda :
    • Dioda standar
    • LED (light emiting diode)
    • Dioda Zener
    • Dioda photo
    • Dioda varactor
  5. Transformator
    Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.
    Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance).
Share:

Organisasi Komputer

 Definisi Organisasi Komputer

Organisasi komputer rincian hardware yang dapat diketahui oleh pemrogram, seperti sinyal - sinyal kontrol, antar-muka antara computer dan periferal serta penggunaan teknologi.

Definisi Arsitektur Komputer

Arsitektur komputer berkaitan dengan atribut-atribut yang mempunyai dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Arsitektur komputer meliputi spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardware yang melaksanakan instruksi tersebut.
Perbedaaan Utamanya :
  1. Organisasi Komputer : Bagian yang terkait dengan erat dengan unit – unit operasional
    Contoh : teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal – sinyal control
  2. Arsitektur Komputer : Atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer
    Contoh : Set instruksi, aritmetika yang dipergunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. 
Prinsip Kerja Organisasi dan Arsitektur Komputer

Komputer mempunyai bagian-bagaian yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Susunan letak dan hubungan antar bagian-bagian hingga membentuk tubuh komputer disebut sebagai arsitektur komputer. Atau dengan kata lain arsitektur komputer merupakan pengorganisasian bagian-bagain fungsional sebuah komputer. 
Pada umumnya sebuah sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu :
  1. Hardware atau Perangkat Keras adalah komponen pada komputer yang dapat terlihat dan disentuh secara fisik. Jadi, rupa secara fisik dari komputer dapat kita sebut sebagai Hardware atau Perangkat Keras. Hardware sendiri terbagi menjadi 3 bagian utama yaitu sebagai berikut.
    • Prosessor merupakan bagian dari perangkat keras komputer yang melakukan pemprosesan aritmatika dan logika serta pengendalian operasi komputer secara keseluruhan. Prosesor terdiri atas dua bagian utama, yaitu ALU (Arithmetic Logic Unit) dan Control Unit. Kecepatan kerja prosesor biasanya ditentukan oleh kecepatan clock dari Control Unit-nya.
    • Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. . Memori, ini juga dibedakan menjadi dua yaitu:
      1. Memori Internal
        Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Memori biasa terbagi dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut CACHE MEMORI, CMOS, DRAM, SDRAM, DIMM.
      2. Memori Eksternal
        Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll. Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Konsep dasar memori eksternal adalah : Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
    • Secondary Memory, dipergunakan untuk menyimpan data atau program biner secara permanen. Karakteristik dari memori sekunder adalah
      1. Sifat penyimpanan yang tetap (persistent), sehingga media penyimpanan sekunder perlu dipisahkan dari unit pengolah utama (central prosessing unit/CPU) dan memory utama (main memory), dan di hubungkan oleh kabel/bus ke unit pengolah ( prosessor ) dan memory utama ( main memory ).
      2. Kemampuan untuk digunakan secara bersama-sama ( shareability ).
      3. Kemampuan untuk menyimpan sejumlah data, informasi, dan program.
  2. Software komputer adalah perangkat lunak komputer untuk mengkontrol perangkat keras. Bisa juga diartikan sebagai data yang diprogram dan disimpan secara digital dalam bentuk aplikasi, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud alias bekerja dibelakang layar atau sistem. Sistem Operasi, merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan komputer serta menyediakan antarmuka dengan perangkat lunak lain atau dengan pengguna. Contoh sistem operasi : MS DOS, MS Windows (dengan berbagai generasi), Macintosh, OS/2, UNIX (dengan berbagai versi), LINUX (dengan berbagai distribusi), NetWare, dll.
  3. Brainware (Pengguna) : Manusia yang menggunakan atau mengoperasikan komputer. Tanpa adanya brainware, komputer tidak bisa dijalankan. Maka, peran brainware di sini sangatlah penting sehingga komputer bisa digunakan dan dioperasikan dengan baik oleh penggunanya. Terdapat berbagai peran yang dapat dilakukan manusia dalam bagian sistem komputer. Beberapa peran di antaranya adalah :
    • Operator Komputer bertanggung jawab untuk mengolah data melalui sistem yang berhubungan dengan komputer. Operator harus mengikuti instruksi yang ditetapkan dalam runbook yang telah disusun oleh Programmer. Disini perlu adanya pembatasan agar Operator tidak dapat memodifikasi program sebelum atau selama program itu berjalan.
    • Teknisi adalah seorang yang bertanggung jawab untuk maintenance tentang segala jenis permasalahan komputer. Seorang Teknisi harus mempunyai pengetahuan luas mengenai troubleshooting dan sebagainya.
    • Trainer adalah seorang Brainware yang mempunyai pengetahuan lebih banyak di banding lainnya, dan Brainware ini bertanggung jawab untuk mendidik dan mengajar di bidangnya.
    • Konsultan adalah Brainware yang bertanggung jawab layaknya seorang penasehat handal di dalam bidangnya.
    • Project Manager adalah Brainware yang bertanggung jawab sebagai pemimpin / komando di suatu project tertentu. Bisa disebut juga Mandor 😀 .
    • Programmer bertugas membuat aplikasi komputer sehingga dapat memudahkan kinerja manusia melalui program yang telah dibuatnya.
    • Graphic Designer seorang Brainware yang berkecimpung di dunia Design Grafis dan mahir dalam hal membuat suatu objek animasi.
    • Spesialis Jaringan adalah seorang Brainware yang sudah mahir di dalam dunia Jaringan Komputer. Dia bertanggung jawab atas semua hal yang berhubungan dengan Jaringan Komputer.
    • Database Administrator adalah Brainware yang bertanggung jawab terhadap database suatu aplikasi, organisasi dan sebagainya.
    • System Analis adalah Brainware yang bertanggung jawab untuk mendesain, merancang dan menganalisa suatu program yang akan dibuat maupun sudah jadi. Jadi seorang Sistem Analis harus berhati – hati dalam merancang suatu aplikasi agar tidak terjadi kesalahan yang fatal.
Share:

Struktur Data

Dalam istilah ilmu komputer, struktur data adalah cara penyimpanan , pengorganisasian , dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.

Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data,baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) ataupunkolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna dan juga ada kolom yang lebarnya tetap.

Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database, misalnya untuk keperluan data keuangan, atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat  pada file-file spreadsheet, database, pengolahan kata, gambar yang dikompres, dan pemampatan file (kompres) dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
Klasifikasi Data
Pada garis besarnya, data dapat dikategorikan menjadi:
  1. Tipe Data Sederhana, yang terdiri dari:
    • Data Sederhana Tunggal, misalnya Integer, Real, Boolean, dan Karakter.
    • Data Sederhana Majemuk, misalnya String.
  2. Struktur Data
    • Struktur Data Sederhana, misalnya Array dan Record.
    • Struktur Data majemuk, terdiri dari:
      1. Linier, misalnya: Stack, Queue, dan Linier Linked List.
      2. Nonlinier, misalnya Binary Tree, Binary Search Tree, Graph, dll.

Pemakaian struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.

Struktur data adalah sebuah proses bagaimana menyimpan, menyusun, dan mengurutkan data dalam memory agar dapat dipergunakan secara efisien. Struktur data bisa juga berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data,baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) ataupun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database, misalnya untuk keperluan data keuangan, atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis.

Berbicara tentang data struktur, kita akan mengenal lebih dalam lagi mengenai proses yang terjadi pada data dan bagaimana mengimplementasikannya agar lebih efektif saat digunakan. Konsep dari tutorial struktur data sederhana bisa dianalogikan seperti konsep array, kita mempunyai beberapa blok blok memory yang mana seluruh data akan saling berkaitan satu sama lain.
Share:

Matriks dan Vektor

Matriks

Matriks adalah sekumpulan angka, variabel atau fungsi matematik yang disusun dalam bentuk persegi panjang atau bujur sangkar. Matriks dalam halaman-halaman site ini akan dilambangkan dengan huruf besar bercetak tebal. Misalnya:

Vektor 

Matriks yang hanya memiliki satu kolom atau satu baris saja disebut dengan vektor, vektor kolom (column vector) jika hanya memiliki satu kolom, dan vektor baris (row vector) jika hanya memiliki satu baris. Dalam site ini, untuk alasan efisiensi, kata vektor akan selalu mengacu pada vektor kolom. Jika ada situasi ketika vektor baris digunakan, maka penulis akan menyebutkan kedua vektor secara lengkap: vektor baris dan vektor kolom. Notasi yang digunakan untuk merepresentasi vektor kolom adalah huruf kecil bercetak tebal. Misalnya:
Angka 3 sebagai subscript menggambarkan banyaknya elemen dalam suatu vektor. Seringkali untuk menghemat ruang atau demi kemudahan membaca, subscript ini seringkali dihilangkan sehingga informasi mengenai banyaknya elemen ini dijelaskan dalam kalimat tersendiri.
Sementara vektor baris diwakili oleh huruf kecil bercetak tebal dengan tanda petik di depannya. Misalnya:
Catatan: tanda petik (') juga mewakili operasi matriks yang disebut transpose. Lambang vektor baris dengan tanda petik ini berarti vektor baris merupakan transpose dari vektor kolom. ]

Elemen Matriks

"Isi" dari suatu matriks disebut sebagai elemen matriks. Banyaknya elemen dalam suatu matriks sama dengan perkalian antara banyaknya kolom dengan baris. Untuk mengacu satu elemen dalam suatu matriks, kita menggunakan dua subscript, satu untuk mengacu pada letak baris dan satu untuk kolom. Subscript yang mengacu pada baris biasanya diletakkan di depan subscript yang mengacu pada kolom. Misalnya:
Pada matriks A di atas, elemen yang berada pada baris pertama kolom kedua adalah 2. Atau dapat dituliskan:

Dimensi Matriks

Bentuk dan ukuran suatu matriks dinyatakan dengan besarnya baris dan kolom, atau disebut juga dimensi atau order. Misalnya matriks A di atas, memiliki dimensi atau order = 2 x 3 (2 baris dan 3 kolom). Dimensi matriks ini seringkali menentukan apakah suatu matriks dapat dijumlahkan atau dikalikan dengan matriks lain. Dua matriks yang memiliki dimensi tertentu sehingga dapat dilakukan operasi matematik tertentu disebut konformal. Misalnya : dua matriks baru dapat dijumlahkan, atau konformal untuk penjumlahan, jika keduanya memiliki dimensi yang sama. Sementara itu dua matriks yang dapat dikalikan, atau konformal untuk perkalian, jika banyaknya kolom dari matriks yang dikalikan sama dengan banyaknya baris dari matriks yang mengalikan (lebih detil dibahas dalam operasi perkalian matriks). 

 Array

Array merupakan tipe data terstruktur/tersusun berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array di sebut elemen array, yang masing – masing elemennya dapat diakses melalui indeks array.

Array biasa digunakan untuk mengimplementasikan tabel, terutama lookup tabel. Array merupakan salah satu struktur data tertua dan paling penting, dan digunakan oleh hampir semua program. Juga banyak digunakan untuk menerapkan struktur data lainnya, seperti daftar dan string. Mereka secara efektif mengeksploitasi logika  komputer.

Array sering digunakan untuk mengartikan berbagai tipe data, jenis tipe data yang disediakan oleh yang paling tinggi tingkat bahasa pemrograman yang terdiri dari kumpulan nilai-nilai atau variabel yang dapat dipilih oleh satu atau lebih indeks dihitung pada saat run-time. Jenis array seringkali dilaksanakan oleh struktur array, namun dalam beberapa bahasa mereka mungkin dilakukan oleh tabel hash, daftar link, pohon pencarian, atau struktur data lainnya.

Istilah ini juga digunakan, terutama di deskripsi algoritma , berarti array asosiatif atau "array abstrak", sebuah ilmu komputer teoritis model (suatu tipe data abstrak atau) yang dimaksudkan untuk menangkap sifat-sifat penting dari array.

Dalam ilmu komputer, sebuah tipe array adalah tipe data yang dimaksudkan untuk menggambarkan koleksi elemen ( nilai atau variabel ), masing-masing dipilih oleh satu atau lebih indeks yang dapat dihitung pada saat dijalankan oleh program. Koleksi seperti biasanya disebut variabel array, nilai array, atau hanya array. Berdasarkan analogi dengan konsep-konsep matematika vektor dan matriks, tipe array dengan satu atau dua indeks sering disebut tipe vektor atau tipe matriks, masing-masing.


Karena matriks sebenarnya adalah larik, maka konsep umum dari larik jugaberlaku untuk matriks, yaitu:
  1. Kumpulan elemen yang bertipe sama. Tipe elemen matriks dapat berupatipe dasar (integer, real, boolean, char dan string), atau tipe terstrukturseperti record.
  2. Setiap elemen data dapat diakses secara langsung jika indeksnya (baris dankolom) diketahui, yang dalam hal ini indeks menyatakan posisi relatif didalam kumpulannya.
  3. Merupakan struktur data yang statik, artinya jumlah elemennya sudah dideklarasi terlebih dahulu di dalam bagian kamus dan tidak bisa diubahselama pelaksanaan program.


Pendeklarasian matriks di dalam teks algoritma ditulis di dalam bagian deklarasi. Ada beberapa cara pendeklarasian matriks yaitu :
  1. Sebagai nama peubah
    Deklarasi
    M : array[1..5, 1..4] of integer
  2. Sebagai tipe
    Deklarasi
    Type mat : array[1..5, 1..4] of integer
    M : mat
  3. Mendefinisikan ukuran maksimum matriks sebagai sebuah konstanta.
    Deklarasi
    Const nbarismaks = 20
    Const nkolommaks = 20
    M : array[1..nbarismaks, 1..nkolommaks] of integer
Share:

Popular Posts

Recent Posts